Akibat kondisi bangunan ini, lanjut dia, siswa kelas 1 dan 6 terpaksa belajar dengan menempati ruang perpustakaan secara bergantian. Untuk siswa kelas 2 dan 3 yang ruang kelasnya rusak parah, juga harus bergantian dengan kelas 4 dan 5.
“Kami terpaksa menerapkan kegiatan belajar bergantian. Khususnya, untuk pagi mulai pukul 07.00-09.00 WIB kegiatan belajar untuk kelas 1,2 dan 3. Siang harinya pukul 09.00-12.00 WIB masuk siswa kelas 4,5 dan 6,” jelasnya.
Dia menambahkan, total siswa di sekolahnya saat ini sebanyak 77 anak. Diharapkan pemerintah segera membangun kembali sekolah yang rusak ini.
“Kami berharap, ada penanganan secepatnya untuk ruang kelas ini agar kegiatan belajar siswa berjalan optimal,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, untuk rehab bangunan SDN Tambakserang 01 sudah masuk desk. Artinya, tahun ini kerusakan akan ditangani.
“Sudah masuk desk, tahun ini akan dibangun,” komentar Carida melalui pesan singkat.
Empat Ruang Kelas SDN Tambakserang 01 Brebes Ambruk, Siswa Belajar Bergantian
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Tim Dindikpora Kabupaten Brebes akan terus memantau dan melaporkan progres program ini secara berkala kepada…
Kondisi SDN Karangpari 02 di Kecamatan Bantarkawung, Brebes, memprihatinkan. Bangunan sekolah mengalami banyak kerusakan, mulai dari lantai yang lepas, atap jebol, tembok retak, hingga kelas yang miring.
Ditambah lagi keluarga ini tak mampu membeli perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, dan lainnya….
“Saat kejadian, sekolah dalam kondisi kosong karena aktivitas belajar sudah selesai sejak siang. Tidak ada…
Guru ASN di SD Negeri Pakijangan 03 Kecamatan Bulakamba, Brebes Ina Masruroh mengatakan, dirinya sangat…
Selanjutnya beber Mafrukhi, bangunan Kantor Dindikpora akan digunakan untuk sekolah SD Negeri 1 Brebes. Sementara…