Penundaan Rapat Exco PSSI Akibat Kegiatan Keluarga Ketua Umum
JAKARTA – Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang direncanakan untuk membahas nasib Patrick Kluivert dan seluruh pelatih asal Belanda masih belum memiliki kejelasan.
Agenda ini kemungkinan besar tidak akan digelar dalam pekan ini, karena harus menyesuaikan jadwal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pembahasan utama dalam rapat tersebut adalah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Timnas Indonesia setelah gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Salah satu poin penting yang menjadi fokus adalah posisi pelatih kepala, termasuk penilaian terhadap kinerja Patrick Kluivert dan timnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kapan rapat Exco akan dilaksanakan. Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan bahwa rapat tersebut ditunda karena ketua umum sedang menghadapi acara keluarga, yaitu pernikahan putrinya. Acara tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 18 atau 19 Oktober.
“Ya, kita menunggu Ketua Umum. Beliau sedang ada acara pernikahan. Kita juga harus memperhatikan rasa simpati terhadap beliau,” ujar Amali di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Selasa (14/10/2025) malam.
Selain itu, PSSI juga menunggu laporan lengkap dari Badan Tim Nasional (BTN) sebelum mengambil keputusan. Laporan ini akan mencakup seluruh perjalanan Timnas Indonesia selama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kita menunggu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer. Baru setelah itu, kita akan mengambil sikap. Karena kita belum tahu seperti apa isi laporan tersebut,” tambah Amali.
Amali juga menjelaskan bahwa PSSI tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Setiap kebijakan harus diambil secara bersama-sama melalui rapat Exco. Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat memberikan masukan dan pertimbangan yang objektif.
“Kita bukan organisasi yang bisa langsung mengambil keputusan tanpa dasar. Semua harus berdasarkan hasil rapat Exco,” katanya.
Sementara itu, Ketua BTN PSSI, Sumardji, telah menyatakan bahwa dirinya akan membuat laporan detail dan lengkap. Laporan tersebut akan menjadi dasar bagi Exco dalam mengambil keputusan. Isi laporan tersebut mencakup penilaian terhadap kinerja pelatih asal Belanda, termasuk Patrick Kluivert.
Sumardji berharap para anggota Exco dapat mengambil sikap yang tegas dan benar demi masa depan Timnas Indonesia. Ia juga meminta agar rapat Exco segera digelar, dipimpin oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
“Nanti dalam rapat Exco, keputusan tentang Patrick Kluivert akan diambil. Saya akan sampaikan apa adanya, baik maupun buruknya. Saya tidak akan menutup-nutupi hal-hal yang perlu disampaikan,” kata Sumardji menambahkan.
Dengan demikian, nasib Patrick Kluivert dan seluruh pelatih asal Belanda akan ditentukan setelah rapat Exco digelar. Proses evaluasi ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan prestasi Timnas Indonesia di masa mendatang.
