Gagal Maju Karena Partai Diborong Satu Paslon, Beny Santoso Serukan Pilih Kotak Kosong di Pilkada Brebes

Beny Santoso Serukan Pilih Kotak Kosong
Pengusaha Bawang Merah Brebes, Beny Santoso menyerukan pilih kotak kosong di Pilkada Brebes 2024. (Foto: Istimewa)

BREBES – Gerakan memenangkan kotak kosong di Pilkada Brebes 2024 kian masif dilakukan oleh berbagai kalangan. Setelah deklarasi pemenangan kotak kosong dari bakal calon bupati dan wakil bupati Brebes yang gagal mendaftar, kini kalangan pengusaha juga tak tinggal diam.

Pengusaha bawang merah di Kabupaten Brebes, Beny Santoso turut menyuarakan untuk memenangkan kotak kosong pada Pilkada Brebes 2024. Beny mengaku gagal maju mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes karena tak kebagian partai politik untuk mendaftar ke KPU Brebes.

“Mau maju gimana, wong rekomnya juga sudah diborong. Memang saya telat dalam memutuskan untuk jadi maju (mencalonkan) atau tidak, karena sedang mencari orang yang berkompeten untuk menjalankan bisnis saya,” kata Beny Santoso, Senin 9 September 2024 malam.

Beny menjelaskan, dirinya sempat mengira meskipun keputusannya telat, masih ada satu atau dua partai politik yang tersisa sebagai kendaraan untuk maju di Pilkada Brebes 2024. Namun karena terlambat, ia blak-blakan akan memenangkan kotak kosong, ketimbang memilih calon tunggal.

“Kalau saya sudah pasti memilih kotak kosong. Karena rekom yang diborong itu menandakan tidak ada demokrasi dalam Pilkada Brebes kali ini. Kalau pemilihan itu ada dua calon. Tapi kalau satu calon itu bukan pemilihan, tapi penunjukkan,” ujar Beny sembari berkelakar.