“Saya kira bukan cuma saya dan komunitas saya saja yang memilih tong kosong. Petani bawang, pedagang bawang para nelayan dan para pedagang dan yang lainya saya kira sependapat dengan saya,” lanjut dia.
Beny kini sudah memutuskan, jika kotak kosong menang pada Pilkada Brebes 2024 ini menang, maka dirinya siap dan telah memastikan mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes. Hal ini lantaran sejatinya dirinya siap maju di Pilkada 2024 ini namun telat dalam mengambil keputusan.
“Saya saat ini memang sudah siap maju, tapi kan saya telat karena harus menitipkan usaha saya ke orang-orang yang berkompeten dan butuh proses butuh waktu yang agak lama,” ungkap dia.
“Saat saya sudah selesai dan sedang proses peralihan usaha, ternyata partai A sudah keluar rekom, partai B rekom rekom. Terus saya harus bagaimana,” lanjut pembalap mobil kelas Internasional ini.
Di kesempatan itu, Beny juga menyempatkan untuk mensosialisasikan gerakan ini pada Pilkada Brebes 2024. Ia meminta masyarakat Kabupaten Brebes tidak golput dalam Pilkada, namun harus memilih kotak kosong karena di Kabupaten Brebes hanya ada satu calon. “Jangan golput tapi pilih kotak kosong,” tandasnya.