BREBES – Sejumlah petani di Desa Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes membuang hasil panen cabai karena harganya anjlok, Selasa 29 April 2025. Harga cabai anjlok di tingkat petani saat ini hanya Rp 5 ribu per kilogram.
Sebagian cabai merah yang baru saja dipanen telah dibuang di pinggir sawah dan diinjak-injak. Mereka mengaku geram karena harga cabai dari beberapa hari terakhir turun drastis hingga di angka Rp 5 ribu per kilogram.
Salah seorang petani cabai merah di Desa Kecipir, Kecamatan Losari Damanuri mengatakan, per hari ini harga cabai merah di tingkat petani hanya Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per kilogram.
“Saat ini harganya dari lima ribu sampe enam ribu per kilo,” katanya, Selasa 29 April 2025.
Damanuri menyampaikan, untuk lahan 1.750 meter persegi itu modal yang dikeluarkan mencapai Rp9 juta sampai Rp12 juta. Namun dengan harga saat ini, petani mengalami kerugian karena tidak menutup modal.
“Harga pupuk dan obat-obatan serta pekerja mahal, jadi dengan harga segitu jelas petani mengalami kerugian,” jelasnya.
Dia menambahkan, anjloknya harga cabai merah tersebut sudah terjadi setelah Lebaran lalu. Dia berharap pemerintah bisa memperhatikan petani cabai merah yang saat ini sedang panen raya.
“Ya harapannya pemerintah bisa hadir di tengah-tengah petani saat harga cabai merah ini alami penurunan,” tuturnya.
Harga Cabai Anjlok Jadi Rp5 Ribu per Kg, Petani di Brebes Buang dan Injak Hasil Panen
