“Kami tidak akan berhenti sampai memastikan semua korban ditemukan dan masyarakat terdampak mendapat bantuan maksimal,” ujarnya.
Lettu Anjar mewakili Danlanal Tegal juga mengapresiasi solidaritas dari semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian korban longsor di Petungkriyono ini.
Dia menyebut, Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal bersama tim gabungan tanggap bencana yang terdiri dari 1200 personil terus memaksimalkan upaya pencarian korban bencana tanah longsor.
“Operasi pencarian dilakukan secara estafet dengan memantau seluruh wilayah terdampak longsor,” ungkap dia.
“Tim gabungan bekerja tanpa henti mengerahkan segala sumber daya untuk membuka akses dan mengevakuasi korban serta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana tanah longsor,” sambungnya.
