BREBES – Menjelang tahun ajaran baru tahun 2025, menjadi berkah tersendiri bagi para penjahit rumahan di Kabupaten Brebes. Mereka kebanjiran order pesanan pakaian seragam sekolah. Bahkan, usaha jahit rumahan dalam dua pekan terakhir, meningkat hingga seratus persen dibandingkan pada hari-hari biasanya.
Salah seorang penjahit rumahan Mohammad Sofwan, pemilik jahit Muslih Tailor di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes mengatakan bahwa dalam dua Minggu terakhir menjelang ajaran baru ini, pesanan jahit pakaian seragam terus meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.
“Alhamdulillah mulai ramai dari dua Minggu lalu. Dimana setiap hari seragam jadi bisa melayani 4 orang. Untuk satu orang biasanya untuk anak SMA bisa 4 stel dan SMP dan SD bisa 3 stel,” kata Sofwan, Jumat 11 Juli 2025.
Meski mengalami peningkatan, Sofwan mengungkapkan bahwa menjelang tahun ajaran baru kali ini berbeda dengan menjelang ajaran baru pada tahun-tahun ajaran baru pada tahun sebelumnya, yang lebih ramai.
“Bisa jadi karena dari SMA khususnya pembagian seragam dijual online dan membeli sepaket dari pihak yang sudah ditunjuk pihak sekolah,” jelas Sofwan.
Mendekati masuknya anak-anak sekolah pada tahun ajaran baru kali ini, yang akan dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, usaha jahit rumahan, terus dikebut pengerjaan seragam sekolahnya.
“Kami targetkan semua selesai pada Sabtu besok, karena Senin pekan depan. Seragam akan dipakai anak-anak di hari pertama masuk sekolah,” ujar Sofwan.