Juventus Menghadapi Tantangan dalam Menyusun Kembali Skuad
Juventus saat ini sedang menghadapi situasi yang cukup rumit dalam hal komposisi pemain. Dengan banyaknya pemain yang dianggap sebagai surplus, klub asal Turin tersebut terlihat berusaha keras untuk mengurangi beban finansial sekaligus memperbaiki kualitas skuad mereka.
Salah satu pemain yang menjadi fokus utama adalah Douglas Luiz, gelandang Brasil yang diboyong dari Aston Villa pada musim lalu dengan harga 50 juta euro.
Meskipun memiliki biaya transfer yang sangat tinggi, performa Luiz di bawah arahan pelatih Igor Tudor tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Dalam kompetisi 2024-2025, ia hanya tampil 27 kali dan total waktu bermainnya hanya mencapai 877 menit.
Rata-rata per pertandingan hanya sekitar 32 menit, angka yang jauh di bawah ekspektasi. Pemain berusia 27 tahun ini akhirnya menjadi beban bagi tim karena kontraknya masih berlaku hingga 2029 dan gajinya mencapai 4,5 juta euro per musim.
Kondisi ini membuat Juventus ingin segera melepas Luiz. Dengan bursa transfer musim panas yang semakin mendekati akhir, kabarnya Juve telah mencapai kesepakatan dengan Nottingham Forest, sebuah klub Liga Inggris. Kesepakatan ini disebutkan bernilai sekitar 35 juta euro.
Meski awalnya Juventus menginginkan harga 40 juta euro, mereka akhirnya menerima tawaran tersebut agar tidak gagal dalam upaya menjual sang pemain.
Transfer ini tentu saja harus disetujui oleh Douglas Luiz sendiri. Saat ini, dia diperkirakan akan menerima tawaran tersebut, mengingat kecocokannya bermain di Liga Inggris.
Selama memperkuat Aston Villa, Luiz sukses mencetak 20 gol dalam 175 penampilan di Premier League antara 2019 dan 2024. Bahkan, ia pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Aston Villa pada musim 2022-2023.
Selain Luiz, Juventus juga memiliki beberapa pemain lain yang dipertimbangkan untuk dilepas. Arthur, Filip Kostic, dan Arkadiusz Milik termasuk dalam daftar pemain yang tidak masuk rencana Tudor untuk musim depan.
Nico Gonzalez dan Weston McKennie juga bisa dianggap sebagai surplus, meskipun belum sepenuhnya dianggap sebagai beban.
Beban terbesar yang harus diatasi oleh Juventus adalah Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia ini memiliki gaji yang sangat tinggi, yaitu 12 juta euro per musim.
Namun, jika bertahan, ia hanya akan menjadi pilihan ketiga setelah Jonathan David dan Randal Kolo Muani yang baru saja direkrut. Hal ini akan menjadi pemborosan besar bagi klub.
Sayangnya, gaji Vlahovic membuat klub-klub lain enggan melakukan negosiasi. Sebelumnya, AC Milan dikabarkan tertarik padanya, tetapi kini beralih ke bomber Bayer Leverkusen, Victor Boniface. Ini menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi Juventus dalam mengelola keuangan dan komposisi pemain.