KBIHU ‘Aisyiyah Nashita Al Hujjaj Resmi Buka Rangkaian Manasik Haji Tahun 1447 H / 2026 M
BANDA ACEH – Pada hari Ahad, 12 Oktober 2025, kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) ‘Aisyiyah Nashita Al Hujjaj secara resmi membuka rangkaian kegiatan manasik haji tahun 1447 H / 2026 M.
Acara yang berlangsung di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh ini menandai tahun kedua komitmen organisasi dalam memberikan bimbingan haji dan umrah yang berkualitas kepada calon jemaah.
Acara pembukaan diselenggarakan dengan penuh kesan khidmat dan mengedepankan nilai-nilai Islami serta semangat persaudaraan. Peserta hadir dengan antusiasme yang tinggi, yang terlihat dari jumlah peserta yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Ibu Nur Azizzah, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan manasik kali ini mencerminkan antusiasme yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, ini adalah pelaksanaan manasik kedua bersama KBIHU Nashita Al Hujjaj. Antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Nur Azizzah.
Ia menambahkan bahwa seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti 16 kali rangkaian manasik yang diagendakan setiap hari Sabtu dan Ahad, hingga menjelang keberangkatan.
Harapan utama dari KBIHU ini adalah agar para jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan ilmu yang benar, terstruktur, dan meraih predikat haji mabrur. Untuk itu, seluruh peserta diharapkan serius dan tekun dalam mengikuti setiap tahapannya.
Pengarahan dari Tokoh Penting
Pengarahan kemudian disampaikan oleh perwakilan Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH. Nur Achmad.
Ia menekankan pentingnya bimbingan yang terpadu dan berkesinambungan. Menurutnya, pemahaman ibadah haji harus utuh, mencakup aspek teknis (fiqih) maupun spiritual.
“Manasik bukan sekadar simulasi atau latihan fisik. Ini adalah proses fundamental untuk mempersiapkan rohani dan mental, menjadikan kita tamu Allah yang sejati. Oleh karena itu, kita harus serius, ikhlas, dan tekun dalam mengikuti setiap tahapannya,” ujar KH. Nur Achmad.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh, Dra. Sarwati Sofyan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara ‘Aisyiyah, Kementerian Agama (Kemenag), dan keluarga besar Muhammadiyah ‘Aisyiyah dalam menyukseskan manasik ini. Ia juga menyoroti peran penting perempuan dalam menjaga kualitas ibadah.
Secara khusus, Dra. Sarwati Sofyan menegaskan pentingnya jemaah memilih lembaga bimbingan haji yang telah mengantongi izin resmi dari Kemenag RI. KBIHU Nashita Al Hujjaj sendiri memiliki izin Kemenag RI Nomor 474 Tahun 2024, yang menjamin legalitas dan kualitas bimbingan.
Pembekalan Kebijakan Haji dari Kemenag
Sebagai pembekalan awal, peserta juga menerima materi kebijakan terbaru pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji. Materi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Arijal, M.Si., SPMH.
Dalam paparannya, H. Arijal menjelaskan secara detail mengenai prosedur, regulasi terbaru, serta peran Kemenag dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji 2026 berjalan tertib, aman, dan sesuai syariat Islam.
Jadwal dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan manasik ini direncanakan berlangsung rutin setiap Sabtu dan Ahad, dengan total 16 kali pertemuan intensif hingga masa keberangkatan haji tahun 2026. KBIHU ‘Aisyiyah Nashita Al Hujjaj mengusung semangat “Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Berkualitas untuk Meraih Haji Mabrur”.
Dengan bimbingan yang terstruktur, kolaborasi erat dengan lintas lembaga, dan semangat tinggi dari para jemaah, KBIHU ‘Aisyiyah Nashita Al Hujjaj optimis manasik tahun ini akan menjadi bekal berharga, memastikan setiap peserta tidak hanya mampu menjalankan ibadah secara teknis, tetapi juga meraih esensi spiritual haji yang mendalam dan penuh berkah.












