Penyebab dan Tanda-Tanda Kutu Rambut yang Perlu Diketahui
Kutu rambut adalah masalah kesehatan yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga bisa menyerang orang dewasa. Penularan terjadi melalui kontak langsung atau penggunaan barang pribadi secara bersamaan.
Tanda-tanda utama dari kutu rambut biasanya berupa rasa gatal yang terus-menerus di kulit kepala. Gatal tersebut disebabkan oleh air liur kutu saat menggigit. Selain itu, munculnya bintik merah kecil, iritasi kulit, serta kesulitan tidur akibat rasa gatal di malam hari juga menjadi gejala umum.
Telur kutu, atau nits, sering kali menempel erat pada batang rambut dekat kulit kepala. Bentuknya mirip dengan ketombe, tetapi sangat sulit dihilangkan hanya dengan sisir biasa. Untuk menghilangkan telur kutu, diperlukan sisir bergigi halus yang dapat menjerat dan mengeluarkan telur dari rambut.
Penyebab Terkena Kutu Rambut
Kutu rambut disebabkan oleh spesies Pediculus humanus var capitis. Makhluk kecil ini memiliki ukuran sebesar biji wijen dan hidup dengan menghisap darah manusia. Karena ukurannya yang kecil, kutu rambut sulit terlihat dengan mata telanjang.
Penularan terjadi melalui kontak langsung antara kepala penderita dengan orang lain. Selain itu, penggunaan barang pribadi seperti sisir, topi, headphone, atau bantal juga bisa menjadi media penularan. Kutu tidak bisa berpindah sendiri tanpa perantara karena pergerakannya terbatas dan hanya bisa merayap di rambut.
Kutu dewasa dapat bertahan selama 3-4 minggu di rambut, dan proses berkembangbiak mereka tergolong cepat. Oleh karena itu, penting untuk segera mengidentifikasi adanya kutu rambut agar tidak menyebar lebih luas.
Diagnosis Kutu Rambut oleh Dokter
Dokter akan memeriksa kondisi rambut pasien untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kutu rambut. Jika kutu belum terlihat, dokter akan menggunakan alat khusus bernama sisir serit untuk memeriksa rambut.
Proses penggunaan sisir serit dimulai dengan menyisir rambut pasien menggunakan sisir biasa untuk mengurai rambut yang kusut. Setelah itu, sisir serit digunakan perlahan dari arah kulit kepala menuju ujung rambut. Pastikan semua area rambut telah disisir, lalu periksa apakah ada kutu atau telurnya yang menempel pada sisir.
Jika hasil pemeriksaan masih tidak menunjukkan adanya kutu, dokter mungkin melakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan wood lamp. Alat ini menggunakan sinar ultraviolet untuk membuat kutu dan telurnya terlihat bercahaya. Proses ini membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi kutu rambut secara lebih akurat.
Solusi untuk Mengatasi Kutu Rambut
Salah satu cara efektif untuk mengatasi kutu rambut adalah dengan membersihkan rambut menggunakan sisir serit. Selain itu, penggunaan sampo penghilang kutu yang mengandung permethrin juga bisa membantu menghilangkan kutu dan telurnya.
Sampo penghilang kutu ini tersedia di apotek tanpa perlu resep dokter. Namun, penggunaan kedua metode ini harus dilakukan secara rutin agar semua kutu dan telur yang ada di rambut bisa dibasmi secara keseluruhan.
Setelah kutu berhasil dibasmi, penting untuk membersihkan semua pakaian dan barang yang berisiko menjadi perantara penularan. Gunakan air panas atau disinfektan untuk membersihkan pakaian, selimut, atau bantal yang pernah digunakan oleh penderita. Hal ini sangat penting untuk mencegah penularan ulang.
