Keren, Ibu-ibu PKH di Brebes Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

BREBES – Ratusan orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat akhir November 2025 lalu, banyak warga yang mengungsi masih membutuhkan bantuan.

Atas keprihatinan itu, seorang desainer Batik Bangsin, Ali Hasbi Ashiddiqi, yang bertugas sebagai pendamping sosial melakukan penggalangan donasi untuk para korban bencana.

Hasbi melakukan penggalangan donasi dari kalangan KPM PKH (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan) di desa dampingannya, Desa Ciampel dan Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes.

Sebelum penggalangan dimulai, Hasbi menghubungi rekan pendamping sosial di tiga provinsi terdampak bencana tersebut. Ia pun menanyakan soal bantuan yang sangat dibutuhkan para korban.

“Saya cari tahu dulu informasi kontak dan lokasi korban bencana di tiga provinsi tersebut, bentuk bantuan apa yang paling mereka butuhkan, jalan untuk ke lokasi apakah sudah terbuka atau belum. Serta seberapa parah atau mendesakkah kondisinya,” kata Hasbi usai menyalurkan bantuan, Kamis 11 Desember 2025.

Hasbi melanjutkan, usai menghubungi rekan pendamping sosial, ia pun langsung menanyakan salah satu korban bencana di Aceh Tamiang, bernama Yani.

“Bantuan yang dibutuhkan di antaranya pakaian ibu-ibu, anak-anak, alas tidur, selimut, makanan kaleng, pempers dan susu bayi, pembalut, minyak kayu putih, salep dan kompor gas portable),” demikian percakapan Hasbi dengan korban.

Setelah terkonfirmasi dari para calon penerima bantuan, dalam waktu tiga hari publikasi informasi penggalangan donasi, mulai 8 sampai 10 Desember 2025 terkumpulah 21 karung pakaian lama layak pakai dari KPM PKH dua desa (Ciampel dan Kramatsampang).

“Termasuk uang tunai juga sebesar Rp 8.550.000 dari tiga donatur yang konfirmasi,” lanjut dia.

Setelah penyortiran jenis pakaian atau makanan dan packing dilakukan, paket bantuan dikirimkan menggunakan jasa pengiriman J&T Cargo Ketanggungan dan langsung ke lokasi bencana.