Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes Ipda Yuswicandra mengatakan, peristiwa ini berawal saat dump truk dengan nomor Polisi R-9964-AT bermuatan tanah urukan melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 15.00 WIB.
Sesampainya di lokasi kejadian perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu, ada Kereta Api Manahan Nomor Loko CC 203-01-07 melaju dari arah timur ke barat.
“Diduga sopir truk kurang waspada, sehingga kecelakaan tak terhindarkan,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis sore.
Akibat peristiwa tersebut, lanjut Yuswi, truk terseret hingga 15 meter. Badan truk hancur hingga beberapa bagian dan jatuh ke saluran irigasi yang berada di samping perlintasan kereta sedalam lima meter.
Sementara, lokomotif kereta anjlok lantaran ada bagian truk yang belum bisa dievakusi petugas. Gerbong kereta pun dievakuasi dengan menggunakan lokomotif lain.
“Truk terseret kereta hingga 15 meter, sementara korban yang merupakan sopir truk bersama anaknya tewas di lokasi kejadian. Kemudian korban dievakuasi ke RS Mutiara Bunda Tanjung. Sampai saat ini sekitar pukul 17.00 evakuasi masih berlangsung,” ungkapnya.
https://youtu.be/MKWBbJxHZFs?si=Xvy_YfIUZEqShfRI
Respon (2)
Komentar ditutup.