Pentingnya Literasi Informasi dalam Masyarakat Digital
TANJUNGPINANG – Di tengah derasnya arus informasi yang tersebar melalui media sosial, penting bagi setiap individu untuk menjadi pengguna digital yang bijak.
Ketua PW Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Harken menyampaikan pesan kuat tentang keharusan masyarakat untuk menjadi penyebar informasi positif, bukan sumber kebisingan digital.
Harken memberikan materi dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang diselenggarakan di Studio Perpustakaan Raja Muhammad Yusuf Al Ahmadi, Tanjungpinang, pada Selasa (21/10/2025).
Dalam sesi yang berlangsung santai namun penuh makna, ia menjelaskan bagaimana masyarakat dapat ikut membangun ekosistem digital yang sehat, cerdas, dan inspiratif.
Menurut Harken, informasi digital saat ini bergerak sangat cepat dan terbuka. Sayangnya, kecepatan tersebut sering diiringi dengan banjir hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian.
Ia menekankan bahwa setiap pengguna digital perlu menjadi cerdas, bukan hanya cepat membagikan informasi, tetapi juga memverifikasi kebenarannya.
Harken juga menekankan pentingnya membiasakan diri membuat dan menyebarkan konten yang memiliki nilai kebaikan dan manfaat. Menurutnya, media sosial seharusnya menjadi tempat untuk berbagi hal positif, membangun semangat, serta menyebarkan harapan, bukan arena untuk debat kusir dan saling menjatuhkan.
“Informasi positif bukan hanya berita baik, tapi juga yang bisa memberi solusi, menumbuhkan optimisme, dan membuat orang lain merasa terinspirasi,” jelas Harken.
Namun, Harken tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi. Ia menyebut beberapa hambatan utama, seperti algoritma media sosial yang lebih suka konten kontroversial, rendahnya minat masyarakat terhadap berita baik, serta masih lemahnya kemampuan literasi digital.
“Membuat konten positif itu susah-susah gampang. Tantangannya bukan hanya soal ide, tapi juga bagaimana cara membuat orang mau membaca dan ikut menyebarkan,” tambahnya.
Di akhir sesi, Harken mengajak semua peserta untuk mulai dari hal-hal sederhana, seperti membagikan berita benar, menyebarkan kisah inspiratif, atau sekadar menebar semangat lewat unggahan media sosial.
“Kita tidak perlu menunggu viral dulu untuk berbuat baik. Mulailah dari diri sendiri, dari postingan kecil yang bisa membuat orang lain tersenyum atau berpikir positif,” tutup Harken.
Acara Bimtek Literasi Informasi ini menjadi wadah yang keren bagi para pegiat literasi dan masyarakat untuk belajar bersama tentang pentingnya menjadi warga digital yang bijak dan berkontribusi dalam membangun ruang informasi yang sehat.
Dengan edukasi dan kesadaran yang tinggi, masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih baik.
