TEGAL – Sepuluh tahun perjalanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberi banyak warna pada proses pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia, tanpa terkecuali bagi Duta BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Bayu Saputro.
Bayu (35), seorang Staf Kerjasama Fasilitas Kesehatan Cabang Tegal ini mengandalkan JKN ketika membutuhkan pelayanan kesehatan, baik untuk dirinya pribadi maupun anggota keluarganya.
Melalui Jamkesnews, Bayu bercerita tentang kisahnya ketika menggunakan JKN untuk pengobatan sinus yang dideritanya.
“Saya sudah didiagnosa menderita sinusitis sejak tahun 2015 lalu, biasanya penyakit ini kambuh ketika terkena debu atau jika kondisi cuaca sedang dingin,” ujar Bayu mengawali kisahnya.
“Gejalanya yang muncul adalah hidung selalu tersumbat dan pusing. Seringkali ini sungguh mengganggu aktivitas, bahkan pernah sampai bersin-bersin tanpa henti ketika ada pemicu,” sambung dia.
Dengan menggunakan JKN, semua prosedur medis mulai dari pelayanan di faskes pertama hingga dirujuk untuk pemeriksaan dengan dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) sampai diputuskan tindakan medis yang diperlukan dapat dilakukan dengan lancar.
“Tahun 2024, saya merasakan gejala sinusitis kembali kambuh dengan intensitas gejala yang tidak dapat ditolerir. Rasa sakitnya sudah mulai mengganggu sampai sulit beraktivitas,” katanya.
Kisah Bayu, Duta BPJS Lancar Jalani Operasi Sinus dengan JKN
