Kurang Ruang Kelas, Siswa SDN Kertabesuki 01 Brebes Belajar Lesehan di Musala dan Perpustakaan

Siswa SD di Brebes Belajar di Musala dan Perpustakaan
Siswa SD Negeri Kertabesuki 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes terpaksa belajar di musala dan perpustakaan sekolah. (Foto: Istimewa)

“Kalau tahun kemarin. Siswa yang kelas dua sesuai kesepakatan wali murid masuk sekolahnya siang. Tahun ini kelas dua dari kesepakatan wali murid inginnya masuk pagi. Akhirnya diputuskan belajar di musala dan perpustakaan,” kata, Nur Hartono, Sabtu 2 Agustus 2025.

Dia melanjutkan, pihaknya sudah mengajukan untuk penambahan ruang kelas kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes.

Pihaknya juga meminta aspirasi kepada Ketua DPRD Brebes, M. Taufik yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat. Nur Hartono menyebut bahwa M. Taufik telah menjanjikan pembangunan satu ruang kelas tahun ini.

“Tahun kemarin kami juga silaturahmi kepada Ketua Dewan Brebes, dan dijanjikan katanya tahun ini dapat satu kelas. Alhamdulillah, walaupun masih kurang,” lanjut dia.

Handi Suandi yang selama puluhan tahun mengajar di SD Negeri Kertabesuki 01 mengakatan, lokasi sekolah yang saat ini merupakan hasil relokasi dari sekolahnya yang terdampak pembangunan jalan lingkar utara (jalingkut) Brebes-Tegal.

Sekolah ini pindah pada tahun 2007 dari hasil tukar guling lahan oleh pemerintah desa. Di lokasi baru ini, awalnya SDN Kertabesuki 01 hanya mendapat lima ruang kelas. Penambahan ruang kelas dilakukan bertahap dan saat ini baru memiliki 10 ruang kelas.

“Tahun 2007 pindah dari jalingkut ke sini, tukar guling tanah desa. Jadi kami tidak bisa memilih untuk pindah ke mana, akhirnya pindah di lokasi yang padat penduduk, masuk gang sempit,” katanya.