BREBES – Lima paket proyek strategis di Kabupaten Brebes tahun 2025 ini menelan anggaran Rp 32.67 miliar. Namun, realisasi capaian anggaran dalam proyek strategis hingga triwulan II baru 11 persen.
Untuk itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma meminta para OPD terkait untuk mempercepat pembangunan lima proyek bernilai puluhan miliar tersebut.
Sekedar informasi, lima proyek strategis yang dimaksud yakni pembangunan gedung rawat inap standar (KRIS) dan ruang cytotoxit RSUD Brebes senilai Rp10,13 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kemudian, peningkatan jalan ruas Tanjung-Kersana senilai Rp9 miliar di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Penataan jalan lingkungan dan drainase Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes Rp5,25 miliar di Dinperwaskim Brebes.
Kemudian rehabilitasi ruas jalan Kelampok-Sawojajar (Nomor ruas 114) senilai Rp5 miliar di DPU. Rehabilitasi Puskesmas Bantarkawung, Kecamatan Bantarkawung senilai Rp3,28 miliar di Dinkes Brebes.
Dari nilai kelima paket proyek strategis itu, hingga triwulan kedua penyerapannya baru 11 persen. Hal itu diketahui usai Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Rapat koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK).
Bupati Paramitha Widya Kusuma usai memimpin rapat itu berharap seluruh unit kerja segera mengambil langkah-langkah untuk percepatan persiapan pelaksanaan kegiatan.
Lima Proyek Strategis Rp32,6 Miliar di Brebes Baru Digarap 11 Persen
