Mengenal Tanah Suci di Kampung Adat Jalawastu Brebes dalam Ritual Ngasa

Kampung Adat Jalawastu Brebes
Masyarakat adat Jalawastu Brebes menggelar ritual Ngasa di Gedong Pesarean Jalawastu. (Foto: Mantiq Media)

Upacara Ngasa ini kami gelar setiap tahun sebagai upaya melestarikan tradisi para leluhur. Upacara ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat adat Jalawastu atas hasil bumi,” ungkap Kepala Desa Cisereuh, Darsono.

Dalam ritual Ngasa, seorang tetua adat ada kakolot membacakan mantera di Gedong Pesarean. Dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai bentuk syukur atas hasil bumi yang mereka nikmati.

Usai berdoa, ritual diakhiri dengan makan bersama dengan menu nasi jagung dan sayur-sayuran.

Dodo Kaliwon, yang dipercaya masyarakat Jalawastu sebagai pemangku adat menuturkan, masyarakat Jalawastu sangat menjaga adat istiadatnya.

Adat istiadat merupakan aturan atau tuntunan bagi warga Jalawastu yang harus dipatuhi. Karena masing-masing individu punya tugas, misalnya misalnya Kuncen, Kakolot, Pemangku Adat dan Jagabaya.

“Upacara ini sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya leluhur kita sebagai masyarakat adat Jalawastu. Berbagai pantangan dan peraturan para leluhur masih kita jaga sampai saat ini,” tuturnya.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Wijanarto mengungkapkan, upacara Ngasa di Kabupaten Brebes digelar di dua tempat.