Lokasi pertama di Dusun Jalawastu, dan kedua di Dusun Gandoang di Kecamatan Salem. Kedua wilayah ini memiliki pengaruh kuat terhadap Sunda Wiwitan.
“Ngasa itu merupakan wujud identitas sosial. Kemudian solidaritas sosial masyarakat. Sekaligus penguatan nilai karakter masyarakat,” ungkap Wijanarto.
“Contoh keremojongan, kegotong-royongan. Persoalan itu yang kita lihat dan diingatkan kembali dalam upacara Ngasa,” lanjut dia.