Miris, Nenek di Brebes Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Tanpa Jamban

Nenek Hidup Sebatang Kara
Nenek Wartini tinggal sebatang kara di rumahnya yang tidak layak huni di Desa Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Wartini, nenek berusia 85 tahun harus hidup sebatang kara di gubuk reyot di Desa Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.

Untuk menyambung hidupnya, ia hanya bisa mengandalkan belas kasihan para tetangga. Ia pun menghabiskan sisa umurnya di gubuk reyot berlantai tanah peninggalan orang tuanya.

Wartini tinggal di gubuk reyot yang nyaris roboh dimakan usia, dengan bagian atap ditopang bambu. Rumah tanpa jendela ini separuh berdinding bata merah yang sudah lapuk.

Bagian atas dinding bata, terdapat dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Sedangkan kondisi atapnya bolong-bolong dan sering bocor saat turun hujan.

Ditemui di rumahnya di RT 07 RW 04 Desa Dukuhtengah, Wartini tak bisa banyak diajak berbincang. Ia mengalami gangguan pendengaran mengingat usianya yang sudah senja.

Ia pun tak bisa banyak beraktivitas di rumahnya, sehingga para tetangga sering datang ke rumah untuk menjenguk dan memberinya makan.

Di rumah itu, terdapat kasur lusuh yang menjadi tempat tidurnya. Barang-barang perabotan di rumahnya nampak berantakan tak tertata.