“Kami ada tujuh program. Mulai dari beresi jalan 300 KM dalam 5 tahun, santunan keluarga kurang mampu dengan beras gratis, pupuk subsidi untuk semua petani, insentif guru ngaji, hingga pelayanan dasar kesehatan yang baik dan lainnya,” kata Wurja.
Paramitha dan Wurja terlihat lebih tajam dalam memaparkan visi misi dan program termasuk saat menjawab pertanyaan dari para panelis.
Mulai dari sektor kesehatan dimana mereka memiliki program petugas kesehatan yang jemput bola ke rumah warga, hingga program UMKM seperti bantuan permodalan bagi pelaku usaha telor asin.
Sebelumnya, Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik dalam sambutannya mengatakan dengan adanya debat terbuka dengan penyampaian visi dan misi paslon diharapkan bisa tersampaikan langsung ke tengah masyarakat.
“Harapannya nantinya masyarakat bisa berbondong- bondong datang ke TPS pada 27 November untuk gunakan hak pilihnya dalam rangka tingkatkan partisipasi pemilih,” kata Manja.
Diketahui, paslon Mitha-Wurja diusung 11 parpol dengan 9 di antaranya memiliki keseluruhan atau 50 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes.