Pelaku Pembunuhan Riski Saputra Masih Mencurigakan, Keluarga Berharap Polisi Segera Menangkapnya

Korban Pembunuhan di Palembang, Keluarga Berharap Pelaku Segera Ditangkap

PALEMBANG – Seorang pria bernama Riski Saputra (31) tewas dalam kejadian pembunuhan yang terjadi di Lorong KH Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di pelukan ibunya, Yamcik. Kejadian ini memicu rasa duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan identitas pelaku pembunuhan tersebut.

Ibu korban, Yamcik (61), menyampaikan rasa kesedihan yang mendalam. Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap agar dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.

“Apa yang dilakukan terhadap anak saya harus mendapatkan balasan setimpal. Kami sangat berharap polisi segera menangkap pelakunya,” ujar Yamcik saat ditemui di rumah duka.

Jenazah Riski Saputra telah dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di TPU dekat Pondok Pesantren Al-Iftifaqiah, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Pemakaman dilakukan setelah shalat Zuhur, mengiringi prosesi pemakaman yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga.

Riski Saputra adalah anak bungsu dari keluarga tersebut. Ia dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah kepada teman-temannya. Masyarakat sekitar mengingatnya sebagai pribadi yang terbuka dan suka berbagi. Bahkan, ia sering membagikan rokok kepada orang-orang di sekitarnya.

Kronologi Penikaman yang Menghebohkan

Peristiwa pembunuhan terjadi di Lorong KH Umar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, pada Jumat sore. Riski Saputra tewas setelah ditusuk oleh seseorang yang tidak dikenal.

Menurut pengakuan Yamcik, kejadian ini terjadi di kediaman keluarga. Saat itu, ia mendengar teriakan dari luar rumah. Anaknya memanggilnya dengan sebutan “MAKK” dan langsung berlari menuju rumah.

“Ia sudah ditusuk, dan saya langsung memeluknya. Lihat dia dalam keadaan bersimbah darah, saya langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga,” kata Yamcik.

Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari oleh tetangga. Namun, sekitar 10 menit setelah korban dibawa ke rumah sakit, tiga orang asing datang ke lokasi kejadian.

Mereka bertanya-tanya tentang Riski Saputra. Karena korban sudah dibawa ke rumah sakit, ketiga orang tersebut langsung melarikan diri ke arah 8 Ulu.

Penanganan Oleh Pihak Kepolisian

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolsek SU 1 AKP Heri. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“Benar peristiwanya, kami sedang melakukan penyelidikan. Mohon doa dari masyarakat agar kasus ini cepat terungkap,” ujarnya.

Selain itu, tim Inafis Polrestabes Palembang juga turut serta dalam olah TKP. Proses penyelidikan dilakukan secara intensif untuk mencari bukti-bukti yang bisa membantu menemukan pelaku.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku atau motif dari tindakan tersebut. Namun, keluarga korban tetap berharap keadilan secepatnya tercapai.

Dengan kejadian ini, masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan memperkuat komunikasi antar warga guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *