“Jadi saat ini masih dalam pengerjaan. Kebetulan ada tukangnya juga yang mengalami korban. Karena memang dalam perbaikan. Apakah ada unsur kelalaian atau tidak, ini baru kita selidiki,” kata Sutaryono.
Sutaryono menyebut sebelum kejadian bangunan dalam keadaan kokoh. Pihaknya meminta waktu untuk mempelajari terkait insiden ambruknya dropzone KPT Brebes.
Sementara itu garis polisi telah dipasang di lokasi. Tim Inafis juga telah diterjunkan ke lokasi untuk identifikasi dan memotret berbagai sisi bangunan yang rusak.
Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan, pemasangan garis polisi dilakukan sebagai langkah awal untuk menyelidiki penyebab insiden yang melukai dua pekerja konstruksi.
“Kami sengaja cek lokasi dan memasang police line untuk menjaga jarak aman barangkali ada roboh susulan. Kami juga investigasi menelusuri apa penyebab roboh,” kata Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah.