Persib Bandung Siap Hadapi Laga Berat Kontra Selangor FC
BANDUNG – Persib Bandung akan menghadapi laga yang sangat menantang dalam ajang AFC Champions League Two. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis, 23 Oktober 2025. Laga ini menjadi salah satu pertandingan yang paling dinantikan oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.
Meski semangat pendukung Maung Bandung sangat tinggi, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh pemain dan pelatih sebelum bertemu dengan tim asal Malaysia tersebut. Berikut adalah lima catatan yang layak diwaspadai oleh Marc Klok dan kawan-kawan.
Rekor Buruk Bojan Hodak Melawan Selangor FC
Salah satu catatan yang cukup mengkhawatirkan datang dari rekor Bojan Hodak saat melawan Selangor FC. Meskipun statistik ini tidak tercatat saat ia menjabat sebagai pelatih Persib Bandung, rekam jejak tersebut tetap menjadi beban tersendiri menjelang laga nanti.
Saat menangani Kuala Lumpur City FC, Bojan Hodak belum pernah meraih kemenangan atas Selangor FC. Dari total enam pertemuan, ia hanya mampu membawa timnya bermain imbang empat kali dan menelan dua kekalahan. Catatan gol juga tidak berpihak padanya, dengan tim asuhannya mencetak tujuh gol dan kebobolan sepuluh kali dari The Red Giants.
Hasil Buruk Saat Bertemu Christophe Gamel
Selain rekor buruk melawan Selangor FC, Bojan Hodak juga memiliki catatan kurang menggembirakan ketika berhadapan dengan Christophe Gamel, pelatih kepala The Red Giants. Dari satu kali bentrokan keduanya, Bojan Hodak harus mengakui keunggulan sang rival.
Pada pertandingan itu, Christophe Gamel sukses menundukkan tim asuhan Bojan Hodak dengan skor tipis 1-2. Ironisnya, hasil pahit tersebut terjadi di kandang sendiri Kuala Lumpur City FC, menambah beban psikologis tersendiri bagi pelatih asal Kroasia itu jelang laga menghadapi Selangor FC bersama Persib Bandung.
Kekuatan Skuad yang Lebih Unggul
Dari sisi komposisi pemain, Persib Bandung harus mengakui bahwa Selangor FC unggul dalam jumlah pemain berlabel tim nasional. Secara keseluruhan, The Red Giants memiliki 12 pemain yang memperkuat tim nasional negaranya, sementara Persib Bandung hanya memiliki tujuh pemain dengan status serupa.
Ketimpangan ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi pelatih dan manajemen Persib dalam mempersiapkan strategi yang lebih matang menghadapi skuad dengan pengalaman internasional lebih banyak.
Perbedaan Nilai Pasar Pemain
Dari segi ekonomi dan nilai pasar pemain, statistik menunjukkan bahwa Persib Bandung masih sedikit tertinggal dibandingkan Selangor FC. Berdasarkan data terkini, total nilai pasar seluruh pemain Persib Bandung mencapai Rp128,36 miliar. Namun, jika dilihat dari rata-rata nilai per pemain, Selangor FC lebih unggul.
Klub asal Malaysia tersebut memiliki rata-rata nilai pasar mencapai Rp4,22 miliar per pemain, sedangkan rata-rata pemain Persib Bandung berada di kisaran Rp4,01 miliar. Meski selisihnya tipis, angka ini tetap mencerminkan perbedaan kecil dalam kualitas pasar dan pengalaman antar kedua tim.
Rata-Rata Usia Pemain yang Lebih Tua
Faktor terakhir yang menjadi catatan adalah perbedaan usia skuad antara kedua tim. Persib Bandung diketahui memiliki rata-rata usia pemain yang sedikit lebih tua dibandingkan lawannya. Rata-rata usia pemain Persib mencapai 27,2 tahun, sedangkan skuad Selangor FC memiliki rerata usia 26 tahun.
Di kubu Selangor, pemain tertua mereka kini berusia 31 tahun, sedangkan di sisi Persib, pemain tertua sudah mencapai usia 33 tahun. Perbedaan usia ini memang tak selalu menentukan hasil, tetapi bisa menjadi faktor penting dalam hal stamina dan intensitas permainan di lapangan.
Dengan semua catatan tersebut, laga Persib Bandung kontra Selangor FC diyakini akan menjadi ujian berat bagi Bojan Hodak dan anak asuhnya. Persiapan yang matang serta strategi yang tepat akan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini.










