Pria di Brebes Diamuk Warga, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Masjid Perumahan

BREBES – Seorang pria di Kabupaten Brebes berinisial APN (37) diamuk warga saat dicurigai melakukan aksi pelecehan seksual terhadap anak-anak perempuan, Kamis 11 September 2025 sore. Pelaku diduga sering melakukan aksi pelecehan itu saat singgah di masjid yang berada di Komplek Perumahan Amartha Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari.

Pelaku yang bekerja di toko bangunan di Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba ini babak belur usai diamuk warga. Unit Reskrim Polsek Wanasari pun langsung mendatangi lokasi dan mengamankan terduga pelaku pelecehan yang merupakan warga Kota Baru, Brebes.

Saat dimintai keterangan polisi, pelaku APN mengaku sering datang ke masjid di komplek perumahan tersebut untuk singgah sepulang kerja. Saat singgah pelaku mengaku sering mengajak anak-anak perempuan untuk bermain di sekitar masjid. Diduga, saat bermain itu pelaku melakukan aksi pelecehan.

Amuk warga dipicu karena salah satu anak yang sering bermain dengan pelaku mengadu terhadap orang tuanya. Mengetahui hal itu, para orang tua anak pun sepakat untuk mengepung dan menginterogasi pelaku. Mendengar pengakuan pelaku yang berbelit, warga langsung tersulut emosi dan melakukan pengeroyokan.

“Pulang kerja sering mampir ke masjid perumahan, salat terus main sama anak-anak. Sudah biasa ke situ, sering main. Paling gendong-gendong anak. Nyubit pipi,” kata terduga pelaku di hadapan penyidik Unit Reskrim Polsek Wanasari, Kamis malam.

Terduga pelaku mengaku, saat singgah di masjid perumahan, ia selalu membawa jajan untuk anak-anak saat bermain. Ia pun menampik bahwa jajan itu untuk mengiming-imingi para korban agar bisa melancarkan aksi pelecehan seksual. Ia menyebut jajan yang dibawanya itu diberikan kepada anak yang meminta.

“Kalau ada yang minta dikasih. Bukan mengiming-imingi,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Wanasari, Iptu Joko Widiyanto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pelecehan seksual. Ia menyebut terduga pelaku diamankan dari aksi amukan warga. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Pelaku sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan,” tandasnya.