Profil Irjen Gatot Repli, Jenderal Kaya yang Sebut Polri Babu Masyarakat

Polisi sebagai Pelayan Publik, Perlu Berbenah dengan Masukan Masyarakat

JAKARTA – Irjen Gatot Repli Handoko, dosen kepolisian utama tingkat I STIK Lemdiklat Polri, menekankan bahwa institusi kepolisian pada dasarnya adalah pelayan publik.

Menurutnya, setiap masukan dari masyarakat menjadi bahan penting bagi Polri untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Gatot menjelaskan bahwa pelayanan kepolisian dilakukan hingga ke tingkat paling bawah demi memastikan keamanan masyarakat terjamin.

Pernyataan tersebut disampaikan saat ia hadir dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Reformasi Polri: Harapan Menuju Institusi Penegakan Hukum yang Profesional dan Humanis” yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

“Yang paling penting adalah mindset pola pikir, pola pikir ini sampai ke bawah ini harus benar-benar budaya pelayanan, istilahnya kami ini babunya, kami babunya masyarakat,” ujar Gatot.

Menurutnya, polisi kini harus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Polri juga akan menjadikan kritik sebagai asupan energi agar mereka bisa lebih berkembang.

“Jadi, kita harus mengedepankan pelayanan, dan diharapkan juga ke depan semua yang berkaitan dengan aspirasi, kritik, masukan bagi kami bukan suatu hal yang bertentangan, tetapi menjadi asupan energi lebih berkembang,” tambahnya.

Profil Irjen Gatot Repli Handoko

Irjen Gatot Repli Handoko lahir pada 1 April 1969, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1991. Sejak awal kariernya, ia banyak berkecimpung dalam fungsi pengamanan, hingga kemudian dipercaya menduduki sejumlah posisi strategis.

Gatot pernah bertugas sebagai Kabid Sabhara di Polrestabes Surabaya, sebelum kemudian berpindah ke Divisi Humas Polri. Pada 25 Januari 2022, ia ditunjuk sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri. Setelah itu pada 20 Juni 2022, ia resmi menjabat sebagai Kepala Biro Multimedia (Karo Multimedia) Divisi Humas Polri.

Di posisi ini, Gatot memimpin pengelolaan konten digital Polri, memperkuat strategi komunikasi di media daring, dan mendorong pemanfaatan teknologi untuk membuka akses informasi yang lebih transparan kepada publik.

Kini, ia menempati posisi sebagai Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri. Berikut riwayat karier Irjen Gatot Repli Handoko:

  • Gadik Madya SPN Polda Jatim
  • Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya Polda Jatim (2013)
  • Wadirsabhara Polda Bengkulu (2015)
  • Kabag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri (2019)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri (2020)
  • Kabidhumas Polda Jatim (2020)
  • Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2022)
  • Karo Multimedia Divhumas Polri (2022)
  • Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri (2025)

Selain memiliki rekam jejak panjang dalam kepolisian, Irjen Gatot Repli Handoko juga melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 100 juta dalam LHKPN 2021 yang disampaikan pada 3 Februari 2022. Dalam laporan tersebut, Gatot tercatat memiliki satu unit mobil Suzuki keluaran 2013 dengan nilai Rp 75 juta, serta simpanan kas sebesar Rp 25 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *