Progres Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Terkendala Cuaca

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana
Progres pembangunan hunian sementara untuk korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes terkendala cuaca. (Foto: Istimewa)

BREBES – Pembangunan Huntara (hunian sementara) untuk korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, kini baru mencapai 45 persen.

Cuaca hujan menjadi kendala utama dalam proses pembangunan hunian ini. Namun, Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, tetap optimis bahwa huntara akan selesai pada 16 Mei 2025, sesuai dengan janji Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.

“Kami menghadapi cuaca hujan yang menghambat, tapi kami tetap berusaha sebaik mungkin agar huntara selesai tepat waktu,” kata Kades Basori, Minggu 11 Mei 2025.

Meski progres pembangunan baru mencapai 45 persen, Kades Basori yakin dengan kerja keras dan cuaca yang lebih baik, pembangunan huntara akan selesai sesuai rencana.

“Saya yakin huntara ini selesai pada 16 Mei. Itu janji Bupati dan kami akan memenuhi itu,” tambahnya.

Pada 2 Mei 2025, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung pembangunan huntara di Desa Mendala.

Dalam kesempatan itu, Bupati Paramitha memastikan bahwa pada 16 Mei 2025 mendatang, warga yang masih mengungsi di tenda akan dipindahkan ke huntara.

“Sesuai janji kami, pada 16 Mei, warga yang mengungsi akan dipindahkan ke huntara,” kata Bupati.