Protes Pilkada Calon Tunggal, Massa Gertak Datangi KPU Brebes Deklarasi Menangkan Kota Kosong

Aksi Protes Pilkada Kotak Kosong
Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Kotak Kosong (Gertak) melakukan deklarasi pemenangan kotak kosong di depan Kantor KPU Brebes. (Foto: Istimewa)

“Hari ini adalah hari baik menurut kita. Karena hari ini adalah pengumuman nomor urut. Orang yang awal datang biasanya menang. berani mengambil risiko untuk menangkan kotak kosong,” kata Bang Jarot.

Bang Jarot mengaku prihatin dengan kondisi demokrasi di Brebes. Salah satunya terhadap anggota DPRD yang baru terpilih di Pemilu 2024 yang tidak mau menjadi penyambung aspirasi masyakat.

“Kami prihatin. Dimana wakil rakyat yang baru dipilih kemarin ternyata tidak berpihak ke rakyat. Sehingga hari ini dengan kesepakatan bersama dari 17 kecamatan sepakat deklarasikan menang kotak kosong untuk mengambil alih kekuasaan rakyat dari mereka- mereka itu,” kata Bang Jarot.

Bang Jarot menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat, bahwa memilih kolom kosong juga merupakan hak.

“Kami terus sosialisasi ke masyarakat, sekaligus bantu KPU agar masyarakat tidak golput. Kami juga diberikan hak oleh KPU untuk kampanye. Nanti akan pengawasan di masing masing TPS,” pungkasnya.

Diketahui, paslon Paramitha-Wurja diusung 11 parpol menjadi satu-satunya calon tunggal yang resmi dan telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada 2024 oleh KPU. Pengundian nomor urut rencananya dilaksanakan Senin 23 September 2024 sore.