Namun setelah diperiksa oleh dokter jaga, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Menurut keterangan medis, korban mengeluarkan air dari mulut dan hidung, diduga karena air masuk ke saluran pernapasan.
Dokter dari Puskesmas Paguyangan, dr. Amelia, memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia juga menyebut korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Jenazah kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disucikan dan dimakamkan. Keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
Pihak Polsek Paguyangan telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi, dan melaporkan kasus ini ke pimpinan sebagai bagian dari prosedur penanganan.