“Kami kemarin datangkan tim dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Dirjen Holtikultura Kementan, kemudian dari tim Proteksi Tanaman dari IPB,” ujar Yulia Hendrawati.
Tim gabungan itu lalu membawa sampel tanaman bawang merah yang diserang hama untuk dilakukan pengecekan di laboratorium. Untuk mengetahui penyebabnya apa dan solusinya yang perlu dilakukan.
“Kami berharap hasil sampel yang dibawa ke laboratorium untuk segera diketahui hasilnya. Sehingga kita bisa mencari solusinya,” kata Yuli.
Dia melanjutkan, saat ini yang perlu dilakukan petani yaitu dengan panen dini untuk menghindari kematian tanaman. Panen dini juga untuk menghindari kerugian para petani.
Bagi petani yang masih bisa melakukan pemeliharaan dipersilahkan untuk melakukan pemeliharaan. Namun bila tidak bisa, petani terpaksa melakukan panen dini.
“Karena hingga saat ini belum bisa dilakukan penanganan pastinya dikarenakan belum ada hasil dari sampel di laboratorium,” tegas Yuli.
Bahkan penilaian para ahli tanaman, hama janda pirang bisa diindikasikan karena faktor cuaca yang sangat panas, sehingga insektisida atau jamur tumbuh ke daun tanaman.
Respon (1)
Komentar ditutup.