Ratusan Petani Geruduk Kantor Pemkab Brebes Gegara Kesulitan Air Irigasi

Petani Geruduk Kantor Pemkab Brebes
Ratusan petani dari lima desa di Kecamatan Brebes menggeruduk Kantor Pemkab Brebes Gegara kesulitan air irigasi. (Foto: Mantiq Media)

Ribuan Hektar Tanaman Pertanian Terancam Gagal Panen

Dia menyebut, jika kebutuhan air tak dipenuhi maka ada kemungkinan besar ribuan hektar tanaman pertanian yang sudah ditanam pada musim tanam ini akan gagal panen. Sehingga, para petani mendesak agar Pemkab Brebes bisa memenuhi tuntutan kebutuhan air irigasi.

“Kalau tidak dipenuhi, tidak menutup kemungkinan bisa gagal panen, karena sepuluh hari tidak bisa menyiram,” tutur dia.

Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDA-PR) Brebes, Abdul Majid mengatakan, saat ini debit air dari Bendung Notog hanya 1,4 meter kubik per detik.

Atas desakan petani, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Comal untuk menambah pasokan air dari Waduk Penjalin untuk dialirkan ke Bendung Notog.

“Saat ini sudah ada penambahan dari Waduk Penjalin ke Bendung Notog 1 meter kubik per detik. Tapi kami minta dinaikkan agar 2 meter kubik per detik karena untuk mencukupi kebutuhan petani di wilayah Kecamatan Brebes,” kata Abdul Majid.

Majid menuturkan, pihaknya juga akan melakukan penanganan darurat Bendung Kaligondang yang berada di Desa Buara Kecamatan Jatibarang.