Banyak juga yang mengaku tidak membawa identitas karena tertinggal. Namun petugas tak kehilangan akal. Petugas meminta agar penghuni kos mencari kartu identitas di dalam kamar.
“Operasi pekat bulan suci Ramadan dengan menertibkan kos-kosan. Tujuannya agar masyarakat dan penghuni kos-an sadar dan mengetahui tidak boleh menyalahi aturan,” ungkap Kapolsek Tegal Barat Kompol Aries Heriyanto, Senin.
“Tidak boleh kumpul lawan jenis dalam satu kamar,” lanjut dia.
Aries mengatakan, pasangan tidak sah yang terjaring razia indekos ini dibawa ke kantor polisi. Diharapkan langkah ini bisa menjadi efek jera bagi siapa saja yang melanggar norma asusila.
Para pemilik maupun pengelola indekos juga diperingatkan agar tetap mematuhi peraturan. Hal ini demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif apalagi saat Ramadhan.
“Dengan adanya razia indekos ini ke depan jangan lagi ada kos-an disalah artikan, disalahgunakan. Apalagi saat bulan Ramadan. Kita harapkan selama Ramadan dan seterusnya keberadaan kos-kosan tidak digunakan untuk perbuatan asusila,” tutup Aries.
Respon (1)
Komentar ditutup.