Ribuan Pecinta Merpati Kolong dari Berbagai Daerah Ikuti Lomba di Slatri Brebes

Lomba Merpati Kolong
Ribuan pecinta merpati kolong mengikuti lomba di Merpati Lover Kalangan Manunggal Slatri yang berada di wilayah Kecamatan Larangan. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Ribuan pecinta merpati kolong dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat antusias mengikuti lomba merpati kolong di Desa Slatri Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jumat 26 September 2025. Lomba ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga masuk final pada Minggu lusa.

Ribuan warga memadati lokasi Merpati Lover Kalangan Manunggal Slatri yang berada di wilayah Kecamatan Larangan. Sedikitnya, ada sekitar 1.600 peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang akan mengikuti lomba tersebut.

Ketua Tim Panitia, Ayub Heri cs mengatakan, lomba ini diadakan setiap tahun dan berlangsung sejak lama. Selain memberikan semangat bagi para pecinta burung merpati, momen ini juga mendongkrak perekonomian warga setempat. Tak jauh dari lokasi lomba, berjejer warung kopi dan jajanan yang laris manis.

“Sejak lama diadakan setiap tahun. Selain sebagai tempat kumpul komunitas pecinta merpati, ekonomi di sini juga terangkat. Pedagang kecil banyak, toko perlengkapan dan obat obatan burung juga bangkit,” katanya.

Dia melanjutkan, agenda perlombaan yang digelar setiap tahun ini sempat mandek karena semangat warga yang kendor. Namun setelah tokoh masyarakat setempat, Heri Pasaribu mengajak untuk kembali menghidupkan komunitas pecinta merpati kolong, akhirnya lomba ini kembali bergairah.

“Kalau untuk proses penilaian itu, siapa yang landing duluan dia yang menang. Kita terbangkan dua ekor dengan beberapa kloter. Dan yang landing duluan dia yang menang. Kemudian lanjut ke babak selanjutnya sampai final,” katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Heri Pasaribu mengatakan, lomba merpati kolong ini diikuti sekitar 1.600 peserta dari berbagai daerah. Mereka akan memperebutkan hadiah utama berupa satu unit mobil New Daihatsu Ayla. Serta sejumlah hadiah lainnya, seperti beberapa sepeda motor.

“Kalangan merpati ini memang sudah ada sejak lama, dan rutin setiap tahun mengadakan lomba. Memang sempat vakum, tapi kami coba hidupkan kembali. Alhamdulillah, kali ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah, dan perekonomian masyarakat di sini juga berputar,” tandasnya.