“Saya minta pengertian bapak-ibu untuk memberi saya waktu dua minggu untuk memutuskan. Karena saya juga punya keluarga yang harus saya ajak musyawarah. Tentunya desakan ini perlu pertimbangan yang matang,” ungkap Benny Santoso.
Benny mengaku khawatir jika memaksakan keputusan hanya dari desakan warga dan tanpa pertimbangan apapun. Dia khawatir tidak bisa mengemban amanah jika terpilih menjadi Bupati Brebes periode 2024-2029. Terutama membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Brebes.
“Saya sendiri kaget dengan gerakan massa seperti ini. Yang jelas kami sangat berterima kasih karena dukungan masyarakat yang luar biasa. Tapi desakan ini harus saya pertimbangkan,” tandasnya.