Sebelum Ambruk, Pedagang Pasar Jatibarang Brebes Sering Minta Perbaikan Tak Digubris

Pasar Jatibarang Brebes Ambruk
Bangunan ukuran 4x15 meter di Komplek Pasar Jatibarang Brebes ambruk dan menimpa 20 lapak pedagang. (Foto: Istimewa)

BREBES – Sedikitnya 20 lapak pedagang rusak akibat tertimbun material atap dan tiang Pasar Jatibarang Kabupaten Brebes, yang ambruk pada Kamis 13 Maret 2025 kemarin.

Sebelum ambruk, pedagang sudah berulang kali meminta perbaikan mengingat sudah rawan namun tak kunjung terealisasi. Beruntung saat ambruk tidak ada satu pun pedagang di bawahnya, karena saat peristiwa terjadi sore hari.

“Kami sebenarnya sudah lama minta diperbaiki. Kami selama ini was-was takut pas berjualan tiba-tiba ambruk. Untung kejadiannya sore hari,” kata Khunaeni kepada wartawan, Jumat 14 Maret 2025.

Para pedagang berharap kepada pengelola pasar untuk segera melakukan pembangunan ulang bangunan yang ambruk. “Kasihan banyak pedagang terpaksa tidak berjualan. Padahal sebentar lagi Lebaran dan kami minta segera bisa diperbaiki,” pungkasnya.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Brebes, Agung Tirto Kumara mengatakan, bangunan yang ambruk seluas 4×15 meter, merupakan bangunan yang kontruksinya menggunakan kayu.

Akibat kayu-kayu yang sudah keropos dimakan usia, diduga sudah tidak kuat lagi dan roboh. “Beruntung saat kejadian terjadi pada sore hari, sehingga tidak ada pedagang yang berjualan,” kata Agung.

Agung mengakui, bahwa bangunan di Pasar Jatibarang yang masih menggunakan kontruksi kayu ini seluas 4×50 meter dan kondisinya memprihatinkan akibat kontruksi kayu. Saat ini kondisi kayu sudah lapuk dan keropos dan belum pernah dilakukan perbaikan sejak tahun 2004 silam.