Semburan Lumpur Dampak Pembangunan Pipa Gas Bumi Kembali Muncul di dekat Tol Brebes

Semburan Lumpur Pipa Gas Bumi di Tol Pejagan-Brebes
Petugas memantau semburan lumpur di Desa Krasak Kecamatan Brebes, dampak dari pembangunan pipa gas bumi di sepanjang Tol Trans Jawa. (Foto: Istimewa)

BREBES – Semburan lumpur kembali menghebohkan warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini, semuran lumpur muncul di Desa Krasak Kecamatan Brebes. Diduga, semburan lumpur ini, dampak dari adanya pengeboran pipa gas bumi di sebelah utara jalan tol.

Semburan lumpur sebelumnya terjadi di halaman rumah warga di samping jalan tol Desa Wangadalem Kecamatan Brebes, pada Selasa 29 Juli 2025. Semburan kedua muncul di jalan Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kamis 31 Juli 2025, sekitar pukul 19.20 WIB.

Semburan lumpur yang terjadi di dua lokasi di dekat jalan Tol Pejagan-Brebes, akibat dampak dari pembangunan galian untuk pipa gas di sekitar area Tol Pejagan-Brebes.

Sumber semburan berada di sekitar proyek pemasangan pipa gas bumi di KM 268A Tol Pejagan–Brebes. Warga sekitar melaporkan adanya bau menyengat dan munculnya endapan lumpur di permukaan tanah.

“Tiba-tiba dari tanah keluar lumpur hitam, baunya menyengat. Kami takut ada dampak lebih besar,” kata Aminah, salah seorang warga setempat, Jumat 1 Agustus 2025.

Hal serupa dikatakan Kasmuri (49), warga Desa Krasak lainnya. Dia menyebut bahwa dugaan sementara semburan lumpur dampak adanya dari pengeboran pipa gas.

“Jujur dengan adanya fenomena tersebut kami cemas sebagai warga. Apalagi dampak pengeboran pipa gas juga menyebabkan salah satu rumah warga mengalami retak-retak,” ungkap Kasmuri.