Penyerang Asing Semen Padang FC Dilepas, Langkah Strategis Menuju Akhir Musim
JAKARTA – Semen Padang FC mengambil keputusan penting dengan melepas penyerang asing mereka, Bruno Gomes. Keputusan ini menjadi bagian dari strategi besar klub untuk melakukan peremajaan dan evaluasi tim menjelang empat laga terakhir dalam tahun ini. Pemutusan kontrak Bruno dilakukan setelah melalui proses evaluasi bersama pelatih Dejan Antonic.
Bruno Gomes resmi berpamitan pada 2 Desember 2025, dan langsung meninggalkan kota Padang bersama keluarganya. Manager Tim Semen Padang FC, Masykur Rauf, menyampaikan bahwa proses perpisahan berlangsung secara hangat dan penuh kekeluargaan.
“Hari ini (2/12/2025), Bruno Gomes sudah pamit, tadi sudah berangkat, kita antarkan ke bandara beserta keluarga dan kita melepasnya secara kekeluargaan,” ujar Masykur.
Selama satu setengah tahun bermain bersama Kabau Sirah, Bruno memberikan kontribusi yang signifikan. Meski keputusan manajemen tidak memperpanjang kontraknya, Masykur menegaskan bahwa langkah tersebut diambil demi kebaikan bersama.
“Alhamdulillah Bruno sudah berkontribusi 1,5 tahun bersama dengan kita, sehingga apapun evaluasi dari managemen untuk tidak memperpanjang lagi Bruno, mau tidak mau kita harus terima.”
Peran Bruno dalam Tim
Sebagai striker fleksibel, Bruno mampu bermain di beberapa posisi, mulai dari penyerang tengah hingga winger kiri. Kemampuan mobilitas dan kekuatan fisiknya membawa warna baru dalam pola serangan Semen Padang. Nilai pasarnya sebesar Rp 2,17 miliar mencerminkan perannya yang penting dalam skuad.
Selama masa kerjanya, Bruno tampil dalam 28 pertandingan dengan mencatatkan 10 gol dan 6 assist. Ia juga bermain selama 2.348 menit dan hanya sekali menerima kartu kuning, menunjukkan kedisiplinannya sebagai pemain modern. Catatan ini membuatnya termasuk salah satu pemain asing yang produktif di Indonesia.
Meski demikian, manajemen tetap memprioritaskan perubahan struktur tim agar bisa tampil lebih kompetitif. Masykur menegaskan bahwa pengganti Bruno dan Chaby sudah disiapkan.
“Kita menunggu transfer window, ada beberapa evaluasi yang sudah dilakukan oleh managemen dan tim pelatih, minimal pengganti dari Chaby dan Bruno yang sudah kita lepas, sudah ada di dalam daftar,” jelasnya.
Evaluasi dan Persiapan Jelang Empat Laga Terakhir
Keputusan untuk melepas dua pemain utama ini diakui Masykur akan memberi dampak pada lini serang dan lini tengah. Namun, ia tetap optimis bahwa tim bisa meraih hasil positif dalam sisa pertandingan.
“Kita memang kehilangan apalagi kita kehilangan striker dan gelandang, tetapi managemen tetap optimis, tim ini bisa melakukan pertandingan sisa dengan hasil yang positif.”
Untuk mempersiapkan diri, Semen Padang akan menggelar training camp di luar kota Padang. Program ini bertujuan untuk memperkuat fisik, taktik, dan mental pemain secara intensif. “Yang jelas kita manfaatkan waktu ini untuk mempersiapkan tim untuk sisa 4 laga pertandingan,” tegas Masykur.
Kehilangan yang Tidak Mudah Dihilangkan
Bruno meninggalkan Padang dengan catatan profesional dan kontribusi yang konsisten. Ia bergabung pada 4 Januari 2025 dan melakukan perpanjangan kontrak terakhir pada 26 Juni 2025 sebelum dilepas. Posturnya yang tinggi dan kemampuan kaki kanannya membuatnya menjadi target andalan dalam banyak skema permainan.
Meski kini berstatus free agent, peluang Bruno melanjutkan karir di klub lain dinilai sangat besar. Masykur menyebut kepergiannya sebagai keputusan profesional dan berharap sang penyerang mendapat tempat yang lebih baik.
Bagi Semen Padang, langkah cuci gudang ini diharapkan membawa angin segar jelang empat laga penutup musim. Manajemen percaya perubahan struktur skuat dapat menjadi pondasi untuk tampil lebih ambisius dan kompetitif di masa mendatang.












