“Karena bulan puasa, kita tidak membagikan ponggol. Jadi diganti sedekah selama bulan puasa ini. Sedekah ini sukarela, seikhlasnya. Selama 17 hari ini mendapatkan Rp 28,5 juta yang dibelanjakan paket sembako,” ungkap dia.
Suhaeri melanjutkan, bagi warga yang tidak kebagian paket sembako, pihaknya juga menyiapkan sejumlah uang yang dibagikan kepada mereka yang antre.
Namun, untuk tahun depan pihaknya akan menyiapkan paket sembako lebih banyak. Hal ini agar semua orang yang membutuhkan bisa terbantu.
“Ini adalah untuk pembelajaran anak-anak, bahwa dalam keadaan sesulit dan sesempit apapun kita, jangan takut bersedekah,” tandasnya.