BREBES – Suasana Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Pemkab Brebes, Jawa Tengah terlihat sepi pasca ambruknya atap teras depan bangunan yang melukai pekerja konstruksi yang sedang melakukan rehabilitasi gedung tersebut, Senin 22 September 2025.
Pantauan di lokasi, dua pintu masuk dari arah depan terlihat digembok. Para aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di kantor itu terlihat memasuki kawasan gedung enam lantai melalui pintu samping belakang.
Terlihat tidak ada kegiatan apel pagi seperti yang biasa dilaksanakan setiap Senin pagi. ASN langsung menuju parkiran dan memasuki kantor masing-masing.
“Senin pagi tadi tidak ada apel. Belum tahu sampai kapan,” kata ASN setempat yang enggan disebutkan namanya, Senin.
Sementara itu, terlihat Tim Inafis dari Polres Brebes datang ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka melakukan identifikasi dan memotret berbagai sisi bangunan yang rusak.
Wakil Bupati Brebes Wurja kepada wartawan menyebut aktivitas pegawai tetap berjalan normal seperti biasanya. “ASN bekerja seperti biasa layanan normal,” kata Wurja saat dihubungi wartawan.
Diketahui bangunan bagian depan atau atap teras gedung megah Pemkab Brebes, Jawa Tengah ambruk hingga memakan korban luka-luka pada Minggu 21 September 2025 siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Ternyata, gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) itu baru selesai dibangun pada 2022 dengan nilai kontrak Rp 110 miliar. Bangunan itu diresmikan pada 31 Agustus 2022, oleh Bupati Brebes saat itu, Idza Priyanti.
KPT di Jalan Proklamasi Brebes dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 29.919 meter persegi, dengan luas total bangunan dari lantai 1 hingga lantai 6 sekitar 9.852 meter persegi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes Sutaryono mengatakan, bagian yang roboh dalam insiden hanya dropzone atau zona pemberhentian kendaraan di KPT Brebes.