“Ini menjadi PR bersama juga nanti harus bisa turun menjadi 0 persen. Sehingga butuh kebersamaan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah desa, dan lainnya, kemiskinan ekstrem bisa hilang,” ungkap Djoko Gunawan.
Sementara itu, Kepala DPKH Brebes, drh. Ismi Subroto mengatakan, pihaknya memberikan bantuan modal berupa ayam ternak yang nantinya bisa menjadi usaha warga.
Masing-masing warga miskin mendapatkan satu ekor ayam jantan, satu ekor ayam jago, dan 11 ekor ayam betina. Dengan usaha ternak ini diharapkan mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
“Di Desa Kalimati sendiri ada 30 orang penerima, sebenarnya di Kabupaten Brebes itu ada 200 an orang penerima bantuan ini,” katanya.
Dia menyebutkan, pihaknya memilih ayam KUB karena merupakan bibit unggul dari Balitbangtan. Ayam tersebut bisa dipelihara dengan memanfaatkan daging maupun telurnya (pedagang dan petelur).
Selama satu periode produksi, ayam tersebut bisa menghasilkan 22-25 butir telur. Sedangkan, untuk setahun bisa menghasilkan sekitar 250 butir telur.