Tragedi Penusukan di Jembatan PIK 2, Mobil-Mobil Ini Berubah Bentuk Berurutan

Tragedi Kecelakaan Beruntun di Jembatan Linggih 1, Jakarta Utara

JAKARTA – Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jembatan Linggih 1, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01:00 WIB pada tanggal 14 September 2025. Kejadian tersebut menimpa beberapa mobil yang mengalami kerusakan parah, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kronologi Kecelakaan

Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan berawal dari mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2430 PIQ yang melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melewati Jembatan Linggih 1, Avanza menabrak mobil Honda Jazz berwarna merah yang sedang berhenti.

Akibatnya, mobil Jazz terdorong ke depan dan menyebabkan empat kendaraan lainnya yang sedang parkir di sisi kiri jalan juga ikut terlibat dalam kecelakaan.

Kerusakan Pada Setiap Kendaraan

Beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami kerusakan yang cukup serius:

  • Toyota Avanza B 2430 PIQ: Bagian depan mobil mengalami kerusakan parah.
  • Honda Jazz B 1174 VOD: Bagian belakang mobil rusak.
  • Honda Brio B 1873 VZH: Kerusakan mencakup bemper belakang pecah, kap mesin penyok, lampu depan retak, bemper depan pecah, lampu belakang pecah, air bag keluar, dan pintu belakang penyok.
  • Toyota Vios B 1360 TBA: Kerusakan terjadi pada pintu bagasi belakang, lampu belakang pecah, knalpot patah, body belakang penyok, lampu depan kiri retak, grill depan pecah, bemper depan penyok, dan baret.
  • Toyota Corolla Altis B 1892 QT: Bemper belakang pecah, bagasi belakang penyok dan baret, lampu belakang retak, body depan penyok dan baret, kap depan penyok, radiator pecah, lampu depan pecah, bemper depan penyok dan baret.
  • Fortuner B 1240 NJG: Bemper belakang mengalami kerusakan seperti penyok dan baret.

Penanganan oleh Petugas

Kanit Laka Lantas Satlantas Wilayah Jakarta Utara, AKP Edi Wibowo, menjelaskan bahwa kecelakaan ini sedang dalam penyelidikan. Petugas masih mencari tahu penyebab pasti dari kejadian tersebut. Kasus ini ditangani oleh Satlantas Jakarta Utara untuk memastikan proses investigasi berjalan secara lengkap.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, kerusakan pada kendaraan sangat parah. Kecelakaan beruntun ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas agar dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.