BREBES – Kecelakaan maut terjadi di jalur kereta api Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu 17 Agustus 2025 pagi. Seorang warga Bumiayu bernama Abu Haeri tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Korban diketahui berasal dari Dukuh Talok Barat RT 06 RW 05, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu. Saat kejadian, kereta yang datang dari arah Jakarta menuju Purwokerto langsung menghantam korban hingga meninggal dunia di lokasi.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian segera melapor kepada pihak berwenang. Tidak lama kemudian, tim gabungan datang untuk mengevakuasi korban yang tergeletak di jalur kereta api.
Koordinator BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB. Tim BPBD pos Bumiayu bersama unsur terkait langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban,” katanya.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Bumiayu untuk dilakukan otopsi dan pemulasaraan. Proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan sejumlah unsur seperti Polsek Tonjong, Damkar Pos Bumiayu, Puskesmas Tonjong, Pemdes Kalijurang, Satgas PB BPBD Brebes, RAPI, dan MDMC.
Budi menambahkan, kondisi korban cukup mengenaskan setelah tertabrak kereta. “Korban mengalami luka parah akibat benturan keras. Karena itu jenazah segera kami bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Warga sekitar sempat panik ketika mendapati korban tergeletak di jalur rel. Beberapa di antaranya mencoba memberikan pertolongan, namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Polisi dari Polsek Tonjong langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab korban berada di jalur kereta saat insiden berlangsung.
“Untuk penyelidikan sepenuhnya ditangani pihak kepolisian. BPBD hanya fokus pada evakuasi dan penanganan korban,” tegas Budi Sujatmiko.