Jateng  

Wali Kota Semarang Rotasi 126 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Alasannya

Rotasi Jabatan di Pemkot Semarang: Mempercepat Kinerja Birokrasi

SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang kembali melakukan rotasi besar-besaran terhadap pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemerintahan.

Sebanyak 126 jabatan yang sebelumnya kosong atau membutuhkan penyesuaian kini telah diisi melalui pelantikan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Rotasi ini menjadi langkah strategis dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.

Rotasi ini dilakukan enam bulan setelah Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, resmi menjabat sebagai pemimpin kota. Pelantikan yang digelar di Gedung Balai Kota Semarang pada Jumat 22 Agustus 2025 sore dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Agustina menjelaskan bahwa rotasi dilakukan dengan prinsip merit sistem dan manajemen talenta yang berbasis kompetensi.

“Setiap pegawai ditempatkan sesuai dengan bidang keahlian mereka. Bagi yang berkecakapan teknis akan ditempatkan di bagian teknis, sedangkan yang memiliki kemampuan budaya dan lingkungan akan ditempatkan di bidang yang relevan,” ujarnya.

Agustina juga menyampaikan bahwa proses rotasi dilakukan secara bertahap mengingat kebutuhan organisasi yang masih memiliki posisi strategis yang belum terisi. “Jika kita menunggu semua jabatan terisi sekaligus, itu akan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, kami memilih untuk melakukan secara bertahap,” tambahnya.

Tujuan utama dari kebijakan ini adalah mempercepat kinerja birokrasi serta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. “Harapan saya, dengan adanya rotasi ini semangat kerja para pegawai akan meningkat dan pelayanan publik menjadi lebih baik,” katanya.

Selain itu, Agustina juga menekankan pentingnya menjaga tanggung jawab dalam menjalankan tugas. “Setiap jabatan harus dianggap sebagai amanah. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan utamakan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.

Rincian Jabatan yang Dirotasi

Dari total 126 jabatan yang dirotasi, sebanyak 73 orang menduduki jabatan eselon III, 43 orang eselon IV, serta 10 orang pejabat fungsional. Proses pengisian jabatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas instansi masing-masing.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono, menjelaskan bahwa pelantikan kali ini lebih fokus pada pengisian jabatan yang sempat kosong akibat kendala perizinan.

“Ini merupakan upaya untuk mengisi kekosongan yang selama ini ada dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan,” ujarnya.

Meski begitu, Joko mengakui bahwa masih ada beberapa jabatan eselon III yang belum terisi, terutama di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Lurah, camat, kabid, sekretaris, dan sejumlah posisi lainnya masih dalam proses pengisian. Kami akan segera menyiapkan calon-calon yang tepat untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut,” jelasnya.

Regenerasi Kepemimpinan di Pemkot Semarang

Menurut Joko, rotasi jabatan ini juga menjadi bagian dari regenerasi kepemimpinan di lingkungan Pemkot Semarang. “Harapan kami, para pejabat baru bisa menjadi pemimpin yang mampu mengarahkan dan menggerakkan sumber daya organisasi sesuai visi dan misi pemerintah,” tambahnya.

Proses rotasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kinerja birokrasi dan pelayanan publik di Kota Semarang. Dengan penempatan yang lebih tepat dan kompeten, diharapkan segala kebijakan dan program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *