BREBES – Sri Handayani (33), Seorang ibu rumah tangga di Desa Kebogadung Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, diduga mengalami depresi. Wanita keluarga miskin di Brebes ini mengalami depresi usai ditinggal pergi suaminya.
Saat kambuh, ia kerapkali mengamuk kepada warga dan dianggap meresahkan lingkungan.
Jika depresinya kambuh, ia juga akan mengurung anaknya yang berusia 8 tahun bersamanya di dalam kamar. Sri diketahui mengalami depresi sejak 5 tahun yang lalu.
Menurut penuturan ibunya, sejak ditinggal pergi suaminya, dia mengalami depresi dan sering mengamuk terhadap apa yang ada di sekitarnya.
“Yang ditakutkan keluarga adalah jika sakitnya kambuh, dia akan mengurung anaknya yang berumur 8 tahun. Anaknya disekap di dalam kamarnya. Saya khawatir nanti anaknya mengalami kekerasan,” kata Tarsih (65), ibu dari Sri Handayani, Selasa 14 Januari 2025.
Tarsih mengatakan, begitu ditinggal suaminya yang merupakan orang Cilacap, Sri mengalami depresi. Sejak saat itu, dia sering mengamuk dan teriak-teriak yang akhirnya mengurung anaknya di dalam kamar.
Ia pun mengaku sedih dengan kondisi anaknya yang kian memprihatinkan. Sebab, kondisi fisiknya pun kian kurus dan ringkih karena tak terurus.