Ragam  

3 Idola Generasi Kelima SM Entertainment Ini Dikontrak Berulang Kali

Pengalaman Unik Idol KPop Generasi Kelima yang Dicasting oleh SM Entertainment

SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, sering menggunakan berbagai metode untuk mencari bakat baru. Salah satu cara yang populer adalah street casting, yaitu pencarian talenta secara langsung di jalanan.

Namun, seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, agensi ini juga mulai memanfaatkan platform digital untuk menemukan bakat-bakat potensial. Meski hanya bertemu di jalan atau melalui media sosial, para rekruter tetap bisa merasa bahwa seseorang memiliki kriteria yang sesuai untuk bergabung dalam audisi.

Beberapa idol KPop ternama dari SM Entertainment berasal dari dua metode tersebut. Menariknya, ada idol generasi kelima yang pernah dicasting lebih dari sekali oleh agensi ini, meskipun pihak rekruternya berbeda. Berikut beberapa pengalaman unik mereka:

1. Juun dari Hearts2Hearts

Juun, salah satu anggota grup Hearts2Hearts, direkrut oleh SM Entertainment melalui pesan langsung (DM) di media sosial. Selain Juun, Ian dan Ye-on juga direkrut dengan cara yang sama.

Juun lahir pada tahun 2008 dan mengaku suka mengunggah video tariannya ke media sosial. Video-video tersebut akhirnya menarik perhatian SM Entertainment, yang kemudian memberinya tawaran audisi melalui DM.

Pihak rekruter tidak biasanya menyembunyikan identitas agensi, namun dalam kasus Juun, mereka langsung memberi tahu bahwa ia berasal dari SM Entertainment.

Setelah menyetujui audisi, Juun kembali mendapat tawaran dari agensi ini, meskipun kali ini pihak rekruternya berbeda. Kemampuan menarinya yang luar biasa di usia muda membuatnya menjadi incaran agensi hingga dua kali.

2. Yuha dari Hearts2Hearts

Yuha, anggota Hearts2Hearts lainnya, direkrut lewat street casting. Di program Babsahyo 2, ia menceritakan pengalamannya direkrut tiga kali oleh SM Entertainment.

Pertama kali, ia direkrut saat kelas 4 SD di depan sekolah. Lalu, ia kembali direkrut saat kelas 2 SMP, dan ketiga kalinya saat ia sudah menjadi trainee di SM Entertainment.

Meski sudah menjadi trainee, Yuha tetap direkrut kembali karena kemampuannya yang menonjol. Bahkan, saat itu ia sedang datang ke dokter gigi dan bertemu dengan karyawan SM yang menawarinya audisi lagi.

Cerita ini membuat Hyoyeon SNSD, yang memandu program tersebut, bertanya-tanya apakah karyawan SM tidak saling berkomunikasi.

3. Eunseok dari RIIZE

Eunseok memiliki pengalaman yang cukup berbeda. Ia awalnya menolak tawaran SM Entertainment setelah pertama kali direkrut. Baru setelah direkrut untuk keempat kalinya, ia akhirnya setuju untuk ikut audisi. Pengalaman ini ia bagikan di program Hong Seok Cheon’s Jewel Box Season 2 bersama anggota RIIZE.

Eunseok pertama kali direkrut di depan sekolah, tapi ia menolak karena tidak tertarik. Kemudian, ia kembali bertemu dengan karyawan SM saat menunggu kereta bawah tanah. Casting ketiga terjadi di jalan, dan yang terakhir di depan sekolah. Jarak antara casting pertama dan keempat adalah tiga tahun.

Kesimpulan

Empat idol KPop generasi kelima di atas menunjukkan betapa ketatnya proses seleksi SM Entertainment. Meskipun mereka diberi kesempatan untuk bergabung berulang kali, mereka tetap menjalani pelatihan yang intensif selama bertahun-tahun. Perkembangan mereka akhirnya membawa mereka masuk ke dalam grup debut yang kita kenal saat ini.

Bagi yang tertarik mengetahui lebih banyak tentang pengalaman idol KPop lainnya, masih banyak cerita menarik yang bisa ditemukan. Mulai dari pengalaman di balik layar hingga tantangan yang mereka hadapi selama masa training.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *