Penyebab Kanker Prostat yang Bisa Terjadi Akibat Kebiasaan Harian
Kanker prostat adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di kelenjar prostat tumbuh secara tidak terkendali. Meskipun banyak orang menganggap bahwa penyakit ini hanya disebabkan oleh faktor usia atau genetik, sebenarnya ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
Mencegah kanker prostat sedini mungkin sangat penting karena kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti ketidakmampuan untuk menahan keinginan berkemih, disfungsi ereksi, kemandulan, dan metastasis atau penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa kebiasaan harian yang bisa memicu kanker prostat:
1. Minum Alkohol
Bagi sebagian orang, minum alkohol sering kali menjadi cara untuk melepas stres setelah bekerja atau bersosialisasi dengan teman. Namun, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Alkohol dapat mempercepat pertumbuhan tumor prostat dan mempercepat perkembangan jaringan menjadi kanker prostat metastatik. Selain itu, studi dari National Library of Medicine pada 2012 menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat yang lebih agresif.
2. Merokok
Merokok bukan hanya berisiko bagi kesehatan jantung dan paru-paru, tetapi juga bisa menyebabkan kanker prostat. Polutan yang dihirup oleh perokok dikeluarkan melalui urine dan dapat memengaruhi prostat. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar peradangan beracun. Menurut penelitian dari National Library of Medicine pada 2014, perokok memiliki risiko kematian akibat kanker prostat yang 24 persen lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.
3. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Obesitas yang disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur juga bisa menjadi salah satu pemicu kanker prostat. Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 30. Menurut Cancer Research UK, obesitas meningkatkan risiko kanker prostat metastatik atau stadium lanjut, yaitu kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
4. Mengonsumsi Daging Merah atau Olahan
Mengonsumsi daging merah atau olahan juga berpotensi memicu kanker prostat. Jenis makanan ini mengandung amina heterosiklik (HCA), yaitu karsinogen yang terbentuk saat daging dimasak dengan suhu tinggi, seperti dipanggang atau dibakar. Menurut Healthline, HCA dapat berkontribusi pada risiko kanker prostat.
5. Jarang Ejakulasi
Jarang ejakulasi juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Laki-laki yang sering ejakulasi memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang ejakulasi. Menurut Harvard Health Publishing, laki-laki yang ejakulasi lebih dari 21 kali dalam sebulan memiliki risiko kanker prostat yang 20 persen lebih rendah dibandingkan yang ejakulasi 4-7 kali per bulan. Meski belum sepenuhnya diketahui pasti, para peneliti menduga bahwa pelepasan air mani membantu menghilangkan zat-zat berbahaya dari prostat.
