5 Kebiasaan Ini Bisa Rusak Ban Mobil!

Lima Kebiasaan yang Ternyata Membuat Ban Mobil Cepat Rusak

Ban mobil merupakan komponen penting dalam menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Namun, banyak pengemudi yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka justru mempercepat kerusakan ban. Hankook Tire telah mengidentifikasi lima kebiasaan umum yang bisa merusak ban mobil jika tidak diperhatikan.

1. Mencuci Ban dengan Tekanan Air Terlalu Tinggi

Mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi (steam) bisa membantu membersihkan bagian yang sulit dijangkau. Namun, terlalu sering melakukannya serta mendekatkan selang semprotan ke ban dapat mengikis lapisan pelindung ban. Sebaiknya gunakan tekanan sedang antara 80–100 bar dengan jarak aman sekitar 40–50 cm dari permukaan ban.

2. Menggunakan Semir Ban Berlebihan

Produk semir ban biasanya mengandung bahan berbasis silikon yang membuat ban terlihat mengilap. Namun, penggunaan terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan silikon pada permukaan ban, sehingga mengurangi daya cengkram dan meningkatkan risiko slip saat hujan. Gunakan semir ban maksimal dua minggu sekali dan hindari melapisi bagian tapak ban secara berlebihan.

3. Terlalu Sering Menambal Ban Tubeless

Ban tubeless dilengkapi lapisan sealant yang membantu menjaga kerapatan ban. Meski lebih tahan banting, menambal ban ini terlalu sering dapat menyebabkan permukaan ban menjadi tidak rata. Jika muncul benjolan atau retakan halus, segera ganti ban tersebut karena bisa berisiko terhadap keselamatan berkendara.

4. Mengisi Tekanan Angin Terlalu Tinggi

Setiap kendaraan memiliki rekomendasi tekanan angin ban yang sesuai dengan jenis dan berat kendaraan. Misalnya, SUV biasanya membutuhkan tekanan antara 35–40 psi, sedan 30–33 psi, dan city car 30–36 psi. Mengisi tekanan angin melebihi rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan keausan tidak merata, terutama pada bagian tengah ban.

5. Mencuci Ban dengan Deterjen

Deterjen dengan kandungan alkali tinggi berisiko mengikis lapisan pelindung karet ban, sehingga elastisitasnya berkurang dan ban mudah retak. Selain itu, perubahan suhu dan kelembaban tinggi saat musim hujan juga mempercepat aus ban. Sebaiknya gunakan sabun khusus mobil dengan pH balance untuk menjaga kelenturan karet ban.

Tips Perawatan Ban yang Efektif

Selain menghindari kebiasaan buruk di atas, perawatan ban juga bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana:

  • Lakukan inspeksi rutin untuk memastikan kondisi ban tetap baik.
  • Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Hindari memarkir kendaraan di bawah sinar matahari terus-menerus.
  • Bersihkan ban dengan cara yang tepat, seperti menggunakan sabun khusus mobil.
  • Ganti ban jika sudah mulai menunjukkan tanda-tanda aus atau kerusakan.

Pemilihan ban yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan juga sangat penting. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, pilih ban dengan teknologi drainase dan daya cengkram optimal agar tetap aman saat musim hujan. Dengan perawatan yang tepat, usia ban bisa diperpanjang dan risiko kecelakaan bisa diminimalisir.