Wisata  

5 Kuliner Khas Madura yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Daerah Asal

Wisata Kuliner Khas Madura yang Wajib Dicoba

MADURA – Madura dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki beragam kuliner lezat dan tidak pernah gagal memikat lidah. Mulai dari sate madura hingga bebek madura, semuanya menawarkan rasa yang menggugah selera.

Selain rasanya yang nikmat, harga makanan khas Madura juga tergolong ramah di kantong, sehingga cocok untuk berbagai kalangan.

Selain itu, kuliner Madura memiliki nilai sejarah dan erat kaitannya dengan tradisi masyarakat setempat. Banyak orang yang menyukai makanan khas Madura bukan hanya karena rasanya, tetapi juga ingin mengenal lebih dalam nilai budaya melalui hidangan tersebut.

Jika kamu sedang berkunjung ke Madura, tidak ada salahnya mencoba beberapa rekomendasi kuliner khas Madura yang bisa ditemukan di berbagai tempat.

1. Nasi Serpang

Nasi Serpang adalah hidangan khas Madura yang berasal dari daerah Bangkalan. Hidangan ini terdiri dari nasi canpur yang dicampur dengan berbagai lauk seperti kerrang tum pedas, telur asin, krecek tahu, kering tempe, dan dendeng sapi. Untuk menambah cita rasa, pembeli biasanya menambahkan serundeng, rempeyek kacang, atau sambal terasi.

Nasi Serpang sangat cocok disajikan sebagai menu sarapan. Kamu bisa menemukan hidangan ini di Jalan Trunojoyo No.21 B, Pejagan, Kabupaten Bangkalan. Tempat ini buka dari pukul 05.30 hingga 09.00 WIB. Harga per porsi berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.

2. Tajin Sobih

Tajin Sobih adalah bubur khas Madura yang memiliki cita rasa unik. Bubur ini berasal dari Desa Sobih, Kabupaten Bangkalan. Isian Tajin Sobih terdiri dari bubur putih, bulatan putih, bubur lonjongan cokelat, dan sagu mutiara. Di bagian atasnya dibaluri saus gula merah, sehingga memberikan rasa manis, lembut, dan gurih.

Bubur Tajin Sobih bisa ditemukan di daerah Kabupaten Bangkalan, Madura. Harganya mulai dari Rp11 ribu per porsi.

3. Kaldu Kokot

Kaldu Kokot adalah sup tulang sapi khas Madura yang memiliki ciri khas. Namanya berasal dari cara penyajiannya, yaitu harus ‘dicokot’ atau digigit untuk menikmati kaldu yang terasa dari tulang sapi. Kaldu ini dibuat dari air rebusan kacang, sehingga memiliki rasa khas dan lezat.

Untuk menikmati Kaldu Kokot, kamu cukup membawa uang sekitar Rp30 ribu saja.

4. Topak Ladeh

Topak Ladeh adalah hidangan khas Madura yang terdiri dari lontong berkuah gulai sapi. Menu ini hanya tersedia saat H+7 Lebaran Idul Fitri atau disebut juga Lebaran Ketupat. Topak Ladeh banyak diminati wisatawan karena rasanya yang khas dan kental bumbu rempah-rempah. Daging sapi yang empuk sangat pas dipadukan dengan lontong.

Meski hanya tersedia saat Lebaran, beberapa warung di Bangkalan juga menyediakan Topak Ladeh. Bahkan, beberapa toko online juga menjualnya. Harga per porsi berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.

5. Sate Madura

Sate Madura adalah salah satu makanan khas yang sangat terkenal di Indonesia. Meskipun sate madura bisa ditemukan di berbagai tempat, rasanya belum tentu se-enak dari aslinya di Madura. Di Bangkalan, sate madura tersebar di berbagai penjuru dan bahkan dijual keliling ke desa-desa.

Sate Madura memiliki rasa khas, terutama pada bumbu kacangnya yang gurih, asin, dan manis. Satu tusuk sate dijual seharga Rp2 ribu, sedangkan per porsi berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *