68 Pabrik Beroperasi di Brebes Tapi 95 Ribu Warga Masih Nganggur, Begini Kata Bupati

Angka Pengangguran Brebes
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma saat memimpin upacara HUT RI di Alun-alun Brebes. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Brebes tahun 2024 tertinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, angka pengangguran terbuka mencapai 95.679 orang. Untuk pengangguran laki-laki mencapai 60.459 orang, lebih tinggi dari pengangguran perempuan yang jumlahnya 35.220 orang.

Jika diprosentasekan, angka pengangguran ini sekitar 8,35 persen dari jumlah angkatan kerja. Prosentase itu hanya turun 0,63 persen dari tahun 2023 di angka 8,98 persen. Faktor angka pengangguran tinggi karena ada berberapa faktor, terutama gender. Jumlah laki-laki yang menganggur lebih banyak dari angkatan kerja perempuan.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma mengatakan, hingga saat ini sudah ada 68 perusahaan atau pabrik yang beroperasi di Kabupaten Brebes. Seluruhnya merupakan perusahaan PMA (penanam modal asing), yang merupakan pabrik sepatu, garmen, alas kaki, manufaktur, dan lainnya.

“Ada 68 pabrik yang saat ini beroperasi dan semuanya PMA. Di hari kemerdekaan ini kami berharap, semoga masyarakat semakin makmur perekonomian juga semakin maju lapangan pekerjaan tersedia di Kabupaten Brebes, sehingga masyarakat di Kabupaten Brebes tidak perlu jauh-jauh mencari rezeki,” kata Bupati Paramitha usai pelaksanaan Upacara HUT RI, ditemui di Pendopo Brebes, Minggu 16 Agustus 2025.

Bupati menambahkan, tahun ini ada sekitar 10 perusahaan asing yang akan membangun pabrik di Kabupaten Brebes dan sedang menunggu proses perizinan dari pemerintah pusat. Dari 10 pabrik itu, beberapa di antaranya merupakan pabrik garmen, pabrik furniture, dan pabrik packaging.

“Alhamdulillah banyak sekali pabrik-pabrik yang antre membuka usahanya di Brebes. Tahun ini ada sekitar 10 pabrik yang masih menunggu perizinan dari pusat,” tambahnya.

Bupati memperkirakan, dari satu pabrik yang akan dibangun di Brebes bisa menyerap sekitar 6 sampai 8 ribu pekerja. Dia pun berharap jangan sampai ada masyarakat di Kabupaten Brebes yang menganggur. Pihaknya akan melakukan pelatihan kepada para calon pekerja agar SDM Kabupaten Brebes benar-benar siap untuk bekerja.

“Masyarakat Brebes ini harus betul betul jangan sampai ada yang nganggur lagi. Masyarakat Brebes ini akan diberi pelatihan, mungkin kami akan melakukan pelatihan, supaya SDM-nya juga sudah siap untuk bekerja. Saya juga selalu menekankan kepada para perusahaan untuk menyerap tenaga kerja laki laki,” katanya.