Jamu Beras Kencur, Minuman Tradisional yang Tetap Relevan di Masa Kini
Minum jamu sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Di wilayah Jawa, terutama, tradisi ini sangat melekat dalam kebiasaan sehari-hari.
Pemilik usaha jamu bernama Jamu 99, Agung Satriyo, menjelaskan bahwa jamu tidak hanya sebagai obat tradisional, tetapi juga telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang, termasuk kalangan modern.
Menurut Agung Satriyo, meskipun penyajian dan pengemasan jamu kini lebih menarik sesuai perkembangan zaman, bahan dasarnya tetap sama seperti dulu. Salah satu jenis jamu yang populer adalah jamu beras kencur. Tidak hanya diminati oleh lansia, jamu ini juga semakin digemari oleh berbagai kalangan, termasuk remaja dan anak muda.
Agung Satriyo mengungkapkan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari rutin mengonsumsi jamu beras kencur. Berikut penjelasannya:
1. Mengurangi Nyeri Sendi
Jamu beras kencur disarankan untuk dikonsumsi oleh lansia yang mengalami nyeri sendi. Selain itu, jamu ini juga baik untuk penderita asma. Dalam rimpang kencur terdapat senyawa kurkuminoid dan flavonoid yang mampu mengurangi produksi zat-zat penyebab peradangan, sehingga efektif dalam meredakan nyeri dan peradangan.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Bagi kalangan ABG yang khawatir dengan jerawat atau kulit kering, rutin mengonsumsi jamu beras kencur bisa membantu menjaga kesehatan kulit. Kulit akan terlihat lebih lembab, cerah, serta lembut dan kencang. Hal ini karena kandungan alami dalam jamu yang membantu menjaga kelembapan dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
3. Mencegah Osteoporosis
Kencur memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang bermanfaat dalam menjaga kepadatan tulang. Dengan rutin mengonsumsi jamu beras kencur, risiko osteoporosis dapat diminimalisir, terutama bagi lansia yang rentan mengalami keropos tulang.
4. Meredakan Stres dan Kejang Saraf
Jamu beras kencur memiliki efek relaksasi pada sistem saraf. Kandungan etanol dalam kencur membantu menenangkan pikiran dan mengurangi rasa cemas atau stres. Oleh karena itu, jamu ini sering dijadikan alternatif untuk mengatasi gangguan kecemasan.
5. Melindungi Kesehatan Otak
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kencur berperan penting dalam melindungi sel-sel otak dan fungsi kognitif. Konsumsi rutin jamu beras kencur dapat membantu menjaga memori dan mengurangi risiko pikun. Antioksidan dalam kencur juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan saraf otak.
6. Meningkatkan Kesehatan Reproduksi
Bagi perempuan, jamu beras kencur dapat membantu melancarkan siklus reproduksi. Kandungan anti-inflamasi dalam kencur membantu mengurangi peradangan di area pelvis, sehingga membuat siklus haid lebih lancar dan sehat.
7. Melancarkan Pencernaan
Jamu beras kencur juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Bagi yang sering mengalami sembelit, konsumsi jamu ini dapat membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, sifat antispasmodiknya juga membantu mengurangi gejala seperti kembung, perut penuh gas, dan kram perut.
Dengan segala manfaatnya, jamu beras kencur terbukti tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.