Badan Geologi Sarankan Segera Relokasi Warga Korban Bencana Tanah Bergerak di Sirampog Brebes

Badan Geologi Survey Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Brebes
Tim Badan Geologi melakukan survey lokasi bencana tanah bergerak di Desa Mendala Kecamatan Sirampog, Brebes. (Foto: Istimewa)

BREBES – Bencana tanah bergerak melanda Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bencana ini menyebabkan retakan tanah lebar dan merusak rumah warga di tiga pedukuhan.

Tiga dukuh terdampak paling parah yakni Dukuh Krajan, Babakan, dan Cupang Bungur. Ratusan rumah mengalami rusak berat, dan ratusan warga harus mengungsi ke tenda darurat.

Badan Geologi melakukan survey di lokasi bencana tanah bergerak dan merekomendasikan relokasi warga. Tanah dinilai sudah tidak stabil dan berpotensi longsor susulan jika terus terjadi hujan.

“Dari hasil tinjauan awal kami, relokasi jadi opsi paling aman. Kondisi tanah tidak stabil dan berisiko tinggi jika tetap dihuni,” kata Maryono dari Badan Geologi, Kamis 24 April 2025.

Maryono menjelaskan, pergerakan tanah ini dipicu curah hujan tinggi dalam waktu lama. Dukuh Krajan jadi titik awal longsor, sedangkan Babakan dan Cupang Bungur berada di sisi samping dan bawah, mengarah ke Sungai Pedes.

“Kalau hujan turun lagi, tanah bisa bergerak kapan saja. Warga harus dipindahkan demi keselamatan,” tegasnya.

Tim Badan Geologi menggunakan drone untuk memetakan kondisi dari udara. Mereka juga mengambil sampel tanah untuk analisis lanjutan. Survei ini melibatkan BPBD Brebes, Dinas Perwaskim, dan pemerintah desa.

“Langkah ini untuk identifikasi menyeluruh dan menentukan arah penanganan ke depan,” tambah Yohandi Kristiawan dari tim survei.